HeadlineHukum & Kriminal

Balita di Kediri Tewas Dianiaya, Dikubur di Samping Rumah oleh Orang Tua

Dalam Pemeriksaan, Kedua Orang Tua Korban Mengakui Perbuatan Mereka

Loading

Kediri, Akurasi.id – Kasus kekerasan terhadap anak kembali mencuat, kali ini menimpa seorang balita berusia 3 tahun berinisial FT di Dusun Babakan, Desa Tugurejo, Kabupaten Kediri. Tragisnya, FT ditemukan tewas dan dikubur di samping rumahnya. Investigasi mengungkapkan bahwa korban dianiaya oleh ibu kandungnya, NA (26), dan ayah tirinya, MTM (23).

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini terungkap saat warga sekitar mencurigai aktivitas mencurigakan di rumah korban. Polisi yang datang ke lokasi menemukan jenazah FT terkubur di samping rumah. Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, menjelaskan bahwa hasil forensik menunjukkan korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala dan mulut. Pendarahan di kepala akibat benturan benda tumpul diduga menjadi penyebab kematian.

Pengakuan Pelaku

Dalam pemeriksaan, kedua orang tua korban mengakui perbuatan mereka. “NA dan MTM mengaku mengubur anaknya setelah meninggal akibat penganiayaan. Mereka menyatakan melakukan tindakan ini karena emosi terhadap korban,” ujar AKP Fauzy Pratama. Polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku dalam penganiayaan tersebut.

Motif Penganiayaan

Menurut keterangan sementara, penganiayaan terjadi karena pelaku merasa kesal dan emosi terhadap korban yang dianggap berbohong. “Yang jelas, keduanya mengakui tindakan penganiayaan ini dipicu oleh emosi. Kami masih akan mendalami lebih lanjut peran dan kronologi kejadian ini,” tambah Fauzy.

Jasa SMK3 dan ISO

Reaksi Masyarakat

Kasus ini mengejutkan masyarakat Desa Tugurejo. Warga setempat merasa prihatin dan berharap pihak berwenang dapat mengusut tuntas kasus ini serta memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku. Selain itu, masyarakat juga mengharapkan adanya langkah preventif dari pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Langkah Kepolisian

Polres Kediri telah mengamankan kedua pelaku dan mereka sedang menjalani pemeriksaan intensif. Kepolisian juga berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan lebih kepada anak-anak yang rentan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.(*)

Penulis: Ani
Editor: Ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button