HeadlineKabar Politik

Raih 62 Persen Suara, Ramos Horta Menang Pilpres Timor Leste

Loading

Ramos Horta menang pilpres Timor Leste dengan meraih 62 persen suara. Ramos Horta menang pilpres mengungguli sang petahana, Fracisco Goterres sampai putaran kedua.

Akurasi.id, Jakarta – Ramos Horta mendeklarasikan diri sebagai pemenang pilpres Timor Leste pada 2022.

Horta mengalahkan presiden petahana Timor Leste Francisco Guterres. Pemenang nobel perdamaian ini unggul jauh dari Guterres dengan mendapat 62 persen suara.

“Saya menerima mandat dari rakyat kami, negara kami, dalam sebuah afirmasi yang menunjukkan komitmen kuat rakyat terhadap demokrasi,” ucap Horta pada Kamis (21/4/2022), mengutip dari Reuters.

Jasa SMK3 dan ISO

Pilpres putaran kedua di eks provinsi ke-27 Indonesia ini berlangsung pada Selasa (19/4/2022). Putaran kedua wajib berlangsung karena pada putaran pertama tidak ada calon berhasil mendapat 50 persen suara.

Sejak kampanye sampai pemungutan suara, Horta sudah digadang-gadang bakal mengalahkan Guterres.

Bukan tanpa alasan, Horta merupakan salah satu politikus paling populer dan senior di Timor Leste.

Pria 72 tahun ini berulang kali menduduki jabatan penting di Timor Leste, di antaranya Menteri Luar Negeri sampai Perdana Menteri.

Ia juga pernah menjabat kepala negara Timor Leste. Horta menjadi Presiden kedua Timor Leste pada 2007 sampai 2012 lalu.

Ramos Horta Lawan Petahana

Putaran kedua dan terakhir pilpres Timor Leste dimulai pada Selasa (19/4/2022). Jajak pendapat menunjukkan Jose Ramos Horta memegang posisi terdepan dalam pilpres putaran final ini.

Pada putaran pertama, Ramos Horta berhasil mendapat 46,5% suara. Sementara presiden petahana Francisco “Lu Olo” Guterres berada di posisi kedua dengan 22,1% suara. Keduanya maju ke putaran kedua karena tidak ada kandidat yang berhasil mengamankan lebih dari 50% suara.

Dilansir Reuters, di ibu kota Dili, para pemilih mengantre di luar tempat pemungutan suara dan mencelupkan jari mereka ke dalam tinta ungu yang tak terhapuskan setelah memberikan suara mereka.

“Harapan saya, calon presiden yang terpilih dan tidak terpilih dapat saling berjabat tangan dan saling menasehati untuk menjaga stabilitas dan tidak menimbulkan krisis,” kata mahasiswa berusia 27 tahun, Lizia Bachita de Araujo.rbesar

“Saya ingin presiden bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Sulit bagi orang untuk menafkahi rumah tangga mereka.” kata seorang ibu rumah tangga Dili, Pascoela da Silve Pereira.

Setelah memberikan suaranya di area perumahan Metiaut, Dili, Ramos Horta mengaku merasa sangat percaya diri akan menang. Namun, ia akan menerima hasil apapun dengan lapang dada.

Sentimen yang sama pun digaungkan oleh Lu Olo yang menyampaikan komitmennya dalam menerima hasil dari pemilu ini bagaimanapun akhirnya.erbesar

“Ini adalah demokrasi. Saya selalu mengatakan, menang atau kalah, harus bermartabat,” tutur Lu Olo. (*)

Sumber: Kumparan.com
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button