Birokrasi

Kurangi Pengangguran, Disnaker Bekali Pelatihan Para Pencari Kerja

Loading

Pelatihan kerja
Seluruh peserta scaffolding dan operator rigger berfoto bersama instruktur usai pembukaan berakhir. (Yusva Alam/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Guna meningkatkan kemampuan para pencari kerja (pencaker) di Kota Taman -sebutan Bontang-, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bontang membekali pencaker dengan pelatihan peningkatan kualitas tenaga kerja. Pembukaan pelatihan digelar Selasa (17/3/20) di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang dan dihadiri Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Baca juga :Lowongan Kerja RS Amalia Bontang

Kepala Disnaker Bontang, Ahmad Aznem melalui Kasi Pelatihan Produktifitas dan Pemagangan, Dony Tanjung menjelaskan, tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas skill dan kompetensi para job seeker. Tujuan lainnya, mengurangi tingkat pengangguran di Bontang.

“Kami harap setelah pelatihan ini peserta lebih mudah mendapat pekerjaan dengan modal ilmu yang kami berikan. Sehingga dapat menambahkan taraf ekonomi mereka,” ujarnya.

Jasa SMK3 dan ISO
Pelatihan kerja
Penampilan hiburan dari para pegawai Disnaker di sela-sela acara pembukaan pelatihan. (Yusva Alam/Akurasi.id)

Pelatihan terdiri dari beragam jurusan keterampilan. Jurusan scaffolding, operator rigger, menjahit, tata rias kecantikan kulit, general office clerk (administrasi perkantoran), dan processing. Diikuti total 106 peserta yang seluruhnya merupakan pencaker.
Dony membeberkan, jurusan scaffolding diikuti 20 peserta lama training 5 hari. General office clerk 20 peserta lama pendidikan 20 hari. Operator rigger diikuti 20 peserta dengan lama pelatihan 5 hari, processing 23 peserta dan 10 hari masa training. Menjahit 23 peserta dengan 10 hari pelatihan. Tata rias kecantikan kulit 20 peserta dengan 10 hari masa pendidikan.

Tak hanya membekali pelatihan, Disnaker juga memberikan sertifikat bagi peserta. Untuk scaffolding dan operator rigger ada sertifikat dari Kementerian Ketenagakerjaan pusat dan Surat Izin Operator (SIO) dari Balikpapan. Sementara itu untuk jurusan General Office Clerk ada sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Sementara itu jurusan lainnya mendapatkan sertifikat kompetensi lokal.

“Dengan sertifikat ini memudahkan pencaker mencari kerja. Karena sudah mendapatkan pengakuan,” ungkap Dony.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dalam sambutannya mengatakan, Bontang merupakan wilayah penunjang Ibu Kota Negara (IKN), karenanya kualitas SDM Kota Bontang harus berkualitas. Warga Bontang tak boleh jadi penonton, harus ikut dalam pembangunan IKN.

“Untuk itu pagi ini Bunda membuka pelatihan peningkatan kualitas tenaga kerja untuk meningkatkan SDM Bontang yang berkualitas dan mandiri,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin


Artikel Terkait

Back to top button