Tjahjo Kumolo memang tengah sakit dan menjalani pengobatan intensif di rumah sakit selama dua pekan terakhir. Kondisinya sempat membaik, namun, pada hari ini meninggal dunia.
Akurasi.id, Jakarta – Kabar duka datang dari dunia politik dan pemerintahan Indonesia. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang. Dia mengatakan mendapat informasi dari Kepala BKN. Tjahjo Kumolo wafat pada hari ini, Jumat (1/7/2022). Sekira pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
“Iya (meninggal dunia). Saya baru dapat kabar sekitar 2 menit yang lalu dari Ka-BKN. Tjahjo telah berpulang 11.10 WITA,” kata Junimart sebagaimana melansir dari detik.com, Jumat (1/7/2022).
Sebagai informasi, Tjahjo Kumolo dikabarkan menjalani penfobatan dalam dua pekan terakhir ini karena sakit. Selama menjalani perawatan, kondisinya sempat membaik. Namun, pada hari ini meninggal dunia.
“Betul Bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo sedang sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Sekretaris KemenPAN-RB Rini Widyantini kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).
Menjalani Perawatan Intensif, Tjahjo Dikabarkan Sakit Paru-paru
Rini tidak menyebutkan secara rinci penyakit yang Tjahjo derita. Namun, ia menyampaikan, bahwa Tjahjo memerlukan perawatan intensif hingga kondisinya stabil. Tjahjo juga tidak dalam kondisi koma saat menjalani perawatan.
“Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik,” tuturnya.
Sementara itu, Putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari sebelumnya sempat menyampaikan ayahnya mengalami infeksi yang menyebar sampai ke paru-paru. Sejak saaat ini Thahjo menjalai perawatan secara intensif di rumah sakit.
“Ada infeksi yang menyebar sampai ke paru-parunya,” kata Rahajeng sebagaimana melansir detikcom, Minggu (26/6/2022).
Namun demikian, Rahajeng menyampaikan, kondisi ayahanda semakin stabil. Ia membantah isu yang menyebut ayahanda mengalami koma.
“Sekarang kondisi Bapak sudah membaik dan cenderung stabil. Intinya bukan seperti yang beredar yang mengatakan Bapak koma atau tidak sadarkan diri, itu tidak benar,” ujarnya. (*)
Editor: Devi Nila Sari
