Bahas Mutu SDM ASN, Komisi I DPRD Kaltim Bakal Hearing dengan BKD


Akurasi.id, Samarinda – Komisi I DPRD Kaltim berencana akan mengadakan hearing dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim. Pada rencana pertemuan itu, Komisi I ingin membahas kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) yang dinilai masih kurang di Kaltim.
Ketua Komisi I DPRD Kaltim Jahidin mengatakan, pihaknya memang memiliki rencana untuk mengadakan hearing dengan pihak BKD dalam waktu dekat. Pihaknya ingin mendengarkan seperti apa kondisi SDM ASN yang dimiliki pemerintah hingga saat ini.
Baca Juga: Reses di Balikpapan, Syafruddin: Persoalan Air Masih yang Utama
Selain itu, Komisi I juga ingin tahu di sektor mana saja SDM yang masih kurang dan memang dibutuhkan. Agar bisa diperjuangkan di pemerintah pusat melalui perekrutan calon pegawai negeri sipil (PNS).
“Kami di Komisi I memang sudah mengagendakan bertemu dengan BKD Kaltim. Mereka itu juga bagian dari mitra kerja kami. Kami mau mendengarkan apa saja masukkan dari BKD terkait dengan kebutuhan SDM ASN di Kaltim, supaya bisa kami bantu perjuangkan,” kata dia belum lama ini.
Walau pemerintah pusat sudah memiliki hitungan dan data tersendiri terkait berapa kebutuhan ASN di setiap provinsi, sambung Jahidin, Pemerintah Kaltim tetap berkewajiban menyampaikan usulan. Pemerintah dan dewan juga perlu memperjuangkan tambahan kuota ASN ketika ada pembukaan seleksi penerimaan ASN.
“Makanya, kami perlu masukkan dari BKD Kaltim maupun di kabupaten/kota, SDM ASN apa saja yang memang sangat dibutuhkan di setiap daerah. Karena pihak BKD ini yang lebih mengetahui kebutuhan SDM-nya dan bagaimana mekanisme perekrutannya,” sebutnya.
Selain menunggu usulan dan hasil kajian BKD Kaltim, Jahidin juga akan mencoba menyerap langsung aspirasi masyarakat. Caranya bisa melalui kegiatan reses atau kunjungan kerja dewan ke masyarakat. Karena masyarakat yang tahu SDM apa yang mereka butuh.
“Kalau untuk masukkan langsung dari masyarakat ke Komisi I sih sampai sekarang memang belum ada. Tetapi kalau memang ada, kami akan mencoba mempertimbangkannya. Tetapi sebelum itu, kami akan melakukan koordinasi dan komunikasi terlebih dahulu dengan BKD sebagai mitra kerja kami,” tandasnya. (*)
Penulis: Muhammad Aris
Editor: Yusuf Arafah