HeadlineHukum & Kriminal

Tragedi Sukabumi Remaja Tega Membunuh Ibu Kandung Motif dan Fakta Mengerikan

Kronologi, Pengakuan Pelaku, Perilaku Aneh, Kondisi Keluarga dan Latar Belakang Pelaku

Loading

Akurasi.id. Sukabumi, Jawa Barat – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, ketika seorang remaja bernama Rahmat (26 tahun) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, Inas (44 tahun). Peristiwa ini menggemparkan warga sekitar dan menimbulkan banyak pertanyaan terkait motif pelaku. Berikut kronologi dan fakta mengerikan dari kejadian ini.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun, pembunuhan terjadi pada Senin (13/5/2024) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban sedang tertidur pulas di kamarnya. Rahmat menyerang ibunya dengan menggunakan garpu tanah, mengakibatkan luka parah di bagian dada, leher, wajah, dan kepala korban. Kejadian ini baru diketahui oleh warga pada Selasa (14/5/2024) pagi sekitar pukul 04.15 WIB setelah Rahmat mengaku kepada tetangganya.

Pengakuan Pelaku dan Penemuan Mayat

Setelah melakukan pembunuhan, Rahmat mendatangi rumah tetangganya, Pahrudin, sekitar pukul 04.00 WIB dan meminta Pahrudin untuk membunuhnya dengan imbalan uang sebesar Rp 330 ribu. Namun, Pahrudin tidak menanggapi permintaan Rahmat yang dianggap aneh dan menduga bahwa Rahmat sedang kambuh. Rahmat kemudian menyampaikan permintaan yang sama kepada tetangga lainnya, Isra. Kedua saksi tersebut curiga dan memutuskan untuk memeriksa rumah korban.

Isra dan Pahrudin menemukan Inas sudah tidak bernyawa di kamar tidurnya dengan kondisi mengenaskan. Spontan mereka meminta bantuan tetangga lainnya dan menghubungi petugas keamanan. Personel Koramil Jampangkulon dan Polsek Kalibunder yang tiba di lokasi langsung mengamankan Rahmat tanpa perlawanan.

Jasa SMK3 dan ISO

Perilaku Aneh Pelaku Usai Pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, menjelaskan bahwa Rahmat sempat tidur bersimbah darah usai membunuh ibunya di kamarnya yang bersebelahan dengan kamar korban. Pelaku tidur dengan kondisi masih memakai baju yang berlumuran darah. Dari hasil pemeriksaan sementara, Rahmat mengaku kesal terhadap ibunya hingga memilih membunuhnya. Polisi masih mendalami motif sebenarnya di balik tindakan sadis ini.

Kondisi Keluarga dan Latar Belakang Pelaku

Beberapa warga mengungkapkan bahwa Rahmat diduga mengalami gangguan jiwa dan sering mengamuk jika permintaannya tidak dituruti. Selama ini, Rahmat dan ibunya hanya tinggal berdua setelah ayah Rahmat meninggal beberapa tahun lalu. Keterangan ini dikuatkan oleh beberapa warga yang mengenal keluarga tersebut. Rahmat kini telah dibawa ke Mapolres Sukabumi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim Polres Sukabumi.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi warga Kampung Cilandak dan menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dalam keluarga. Kasus ini juga menegaskan perlunya penanganan yang tepat bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.(*)

Penulis: Ani
Editor: Ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button