HeadlinePeristiwa

Pengamanan Ketat di Jakarta Pusat: 588 Personel Dikerahkan untuk Unjuk Rasa dan Pelantikan Kepala Daerah

Tuntutan Demonstrasi BEM SI dalam Aksi ‘Indonesia Gelap’

Loading

Jakarta, Akurasi.id – 20 Februari 2025 – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 588 personel gabungan untuk mengamankan unjuk rasa yang digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna, Monas, serta pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara persuasif dan humanis. “Kekuatan pengamanan 588 personel gabungan. Kami mengedepankan negosiasi serta pelayanan yang humanis guna menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Susatyo pada Kamis (20/2/2025).

Selain menjaga jalannya demonstrasi, aparat kepolisian juga memastikan pelantikan kepala daerah berlangsung aman dan kondusif. “Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional untuk mengurai kepadatan di sekitar Istana Negara dan Monas,” tambahnya.

Aksi Demonstrasi BEM SI “Indonesia Gelap”

Pada hari yang sama, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Jasa SMK3 dan ISO

Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa yang telah berlangsung sebelumnya pada Senin (17/2). Demonstrasi dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB dan akan berlanjut hingga perwakilan massa bertemu dengan pihak Istana.

BEM SI membawa sembilan tuntutan dalam aksi kali ini, di antaranya:

  1. Kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025.
  2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat.
  3. Tolak dwifungsi TNI.
  4. Sahkan RUU Perampasan Aset.
  5. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional.
  6. Tolak impunitas dan tuntaskan pelanggaran HAM berat.
  7. Tolak campur tangan Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.

Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi di sekitar Istana Negara selama pelantikan kepala daerah berlangsung. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pola pengamanan serta rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan dan potensi gangguan keamanan.

Masyarakat yang tidak berkepentingan di lokasi diimbau untuk mencari jalur alternatif demi menghindari kepadatan. Bagi warga yang ingin menyaksikan prosesi pelantikan, diharapkan tetap waspada terhadap barang berharga dan menjaga ketertiban.

Pelantikan kepala daerah ini menjadi momentum penting dalam kepemimpinan daerah di Indonesia. Diharapkan para pemimpin yang dilantik dapat segera bekerja untuk masyarakat dan menjalankan amanah dengan baik.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button