Musyaffa Bantah Pegawai Bapenda Mabuk di Rumah Fitness


Akurasi.id, Sangatta – Dua hari yang lalu, warga yang bermukim di Jalan Assadiah, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), dihebohkan dengan perseteruan antara pengunjung di rumah fitness dengan lima orang pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim.
Kepala Bapenda Kutim, Musyaffa, tak menampik kelima pegawai itu berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya. Namun berdasarkan keterangan yang digali dari para abdi negara tersebut, tak benar mereka berada dalam pengaruh alkohol saat bertugas di rumah fitness.
Baca Juga: Diduga Terpengaruh Alkohol, Lima Orang Oknum Pegawai Pemerintah Mengamuk
“Tidak benar informasinya kalau petugas pendataan minum minuman keras,” bantah Musyaffa saat ditemui di ruangannya, Jumat (19/7/19).
Menurut pengakuan kelimanya, mereka datang dengan baik-baik ke rumah fitness. Saat sampai di lokasi, para pegawai itu menanyakan pemilik usaha tersebut. Tak disangka, seorang pengunjung membentaknya dengan nada tinggi. Tidak ingin direndahkan, para pegawai itu terpancing untuk melawannya.
“Ini sebenarnya kesalahpahaman saja. Sebagai pimpinannya saya bertanggung jawab untuk meluruskan kesalahpahaman ini. Tadi para petugas sudah saya kumpulkan dan mereka mengatakan hanya salah paham,” terangnya.
Dia akan memediasi kedua belah pihak. Musyaffa ingin kejadian serupa tidak terulang kembali. “Agar ke depannya bisa klir. Tak ada lagi kesalahpahaman,” imbuhnya.
Pegawai Bapenda memang sedang bertugas mendata tempat-tempat usaha, perhotelan, tempat hiburan, dan lainnya di Kutim. Langkah ini bertujuan menggali potensi sumber-sumber pendapatan daerah.
Bahkan tugas ini berlangsung di malam hari. “Kalau mendata di malam hari memang ada. Karena sebagian yang didata itu bukan THM. Sehingga mereka memang harus menggunakan seragam,” tandasnya.
Diwartakan, pada Rabu (17/7/19), sejumlah pengunjung di salah satu rumah fitness mengaku resah. Penyebabnya, lima orang mengamuk di tempat olah raga itu. Mereka diduga sedang dalam pengaruh alkohol. Kelimanya ditengarai pegawai Bapenda Kutim. (*)
Penulis: Ella Ramlah
Editor: Ufqil Mubin