Birokrasi

Maret Nanti Diskominfo Gelar Bontang Smart Festival

Loading

banner diskominfo

BONTANG SMART FESTIVAL
Kepala Diskominfo Bontang Dasuki (kiri) dan Kabid Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Taufiqurrakhman. (Diskominfo Bontang for Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Bontang akan mengadakan Bontang Smart Festival pada Maret mendatang.

baca juga: Bonsel Ajukan Empat Usulan di Musrembang, Pembebasan Lahan dan Pembangunan KUA Jadi Prioritaskan

Rencananya, Bontang Smart Festival ini akan diadakan selama 3 hari mulai Jumat hingga Minggu, 13-15 Maret 2020 mendatang, di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.

Puncak acara nanti akan ada pameran, lomba e-sport PUBG mobile, seminar dengan beberapa tema di antaranya, Bontang menuju smart city, memulai bisnis start-up, menjadi Youtuber dan content creator, serta persandian dan keamanan data.

Jasa SMK3 dan ISO

“Yang mengisi pameran sponsor kegiatan, relawan TIK, museum sandi, Diskominfo, serta OPD terkait,” ujar Kepala Diskominfo Bontang Dasuki melalui Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Taufiqurrakhman didampingi Dwi Andriyani, Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi E-Government Diskominfo Bontang kepada Akurasi.id belum lama ini.

Selain pameran, pada puncak Bontang Smart Festival juga akan digelar seminar. Dwi menuturkan pada seminar nantinya akan membahas Bontang menuju smart city. Nantinya juga akan ada pembahasan terkait membangun bisnis startup bagi kaum millenial di Kota Taman –sebutan Bontang-. Bahkan nanti Diskominfo Bontang akan mendatangkan perwakilan dari musium sandi terkait edukasi persandian dan keamanan data.

“Saat ini kami sedang mengupayakan untuk mendatangkan youtuber atau konten kreator saat seminar nanti. Dan nanti juga ada sesi parenting tentang bagaimana orangtua mendidik anak di era digital saat ini,” beber Dwi.

Lebih serunya, pada puncak Bontang Smart Festival helatan Diskominfo Bontang untuk kali pertama ini juga akan ada lomba aplikasi. Selain mengumumkan lomba melalui website dan media sosial (medsos), Diskominfo Bontang jemput bola dengan bersurat ke berbagai SMA dan SMK di Kota Taman.

Ada 3 tema aplikasi yang dilombakan yakni E-commerce, public services, dan big data services. Jenis aplikasinya dapat berupa website, hybrid system, hingga android aplikasi. Persyaratannya terbuka untuk umum, berstatus warga Bontang lomba, dan lomba untuk perorangan atau kelompok dengan maksimal 4 orang per tim. Dwi mengungkapkan sudah ada 28 pendaftar dengan mengajukan proposal aplikasi sejak akhir Januari lalu.

bontang smart festival
Kasi Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi E-Government Diskominfo Bontang Dwi Andriyani. (Suci Surya Dewi/Akurasi.id)

Dwi membeberkan dalam lomba aplikasi penilaiannya berupa fungsi, inovasi, dan manfaat ketika diterapkan untuk mendukung Bontang menuju smart city.

“Setelah jemput bola, ada banyak proposal yang masuk dan bagus-bagus. Agak sulit kami dari panitia menyeleksi menjadi 10 besar,” ungkapnya.

Dwi mengatakan 10 aplikasi yang lolos diumumkan pada Senin (10/2/20) lalu melalui medsos Diskominfo Bontang. Para pembuat aplikasi tersebut kemudian mengikuti technical meeting pada Selasa (11/2/20) di ruang Command Center lantai 2 Gedung Auditorium Taman 3D.

“10 aplikasi ini akan masuk dalam tahap development atau pengembangan aplikasi. Presentasinya rencana di awal Maret. pengumumannya saat puncak acara Bontang Smart Festival,” jelasnya.

Selain itu pada puncak acara Bontang Smart Festival juga ada lomba olahraga elektronik atau Electronic Sport Championship (Esport) PUBG Mobile. Dwi menerangkan hingga saat ini lomba game ini berhasil menyeleksi 16 tim terdiri dari 4 orang setiap timnya. Pesertanya berasal dari kalangan umum, mulai dari siswa SMP, SMA, dan mahasiswa.

“Kami bersurat dengan ke sekolah-sekolah terkait lomba ini, terutama SMA dan universitas di Bontang. Tujuannya untuk meningkatkan minat kaum millenial terhadap perkembangan teknologi dan informasi di Bontang,” ucapnya.

Meski baru pertama kali akan digelar, Dwi berujar event Bontang Smart Festival tidak hanya sekali dilaksanakan di tahun ini. Dia berharap kegiatan tersebut dapat terus digelar rutin setiap tahun.

“Untuk warga Bontang millenial diharapkan bisa hadir dalam acara ini,” tutupnya. (*)

Penulis/Editor: Suci Surya Dewi

Artikel Terkait

Back to top button