Birokrasi

Kedai Pesisir Tanjung Limau Didirikan DKP3 Bontang untuk Nelayan dan Masyarakat

Loading

Kedai Pesisir Tanjung Limau Didirikan DKP3 Bontang untuk Nelayan dan Masyarakat
Kedai Pesisir Tanjung Limau didirikan DKP3 Bontang untuk nelayan dan masyarakat umum. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Kedai Pesisir Tanjung Limau didirikan DKP3 Bontang untuk nelayan dan masyarakat. Terletak di TPI Tanjung Limau, kedai tersebut bisa menjadi tempat melepas penat bagi nelayan usai melaut.

Akurasi.id, Bontang – Demi memberi kenyamanan bagi para nelayan yang datang ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang meresmikan tempat peristirahatan yang diberi nama “Kedai Pesisir”. Kedai ini dibangun melalui UPT TPI Tanjung Limau yang berada di Jalan MH Thamrin nomor 100, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.

Baca juga: Swasembada Pangan Unggulan Bontang Terus Diupayakan DKP3

Untuk diketahui, TPI Tanjung Limau merupakan tempat pendaratan ikan terbesar di Bontang. Selain itu, para nelayan yang datang ke TPI Tanjung Limau merupakan warga luar. Sebab itu DPK3 Bontang mendirikan Kedai Pesisir yang diperuntukkan bagi para nelayan yang datang di TPI tersebut.

Jasa SMK3 dan ISO

“Nelayan yang habis melaut bisa beristirahat sambil minum kopi dan teh, selain itu kami juga sediakan makan-makanan ringan,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, Arman melalui Kepala UPT TPI Tanjung Limau Robysai saat menghadiri peresmian Kedai Pesisir, Kamis (22/10/2020).

Selain itu, Roby -sapaan karibnya- menambahkan, Kedai Pesisir ini juga nantinya akan menjual berbagai perbekalan bagi nelayan yang akan kembali ke laut untuk menangkap ikan.

“Kita juga sediakan beras, mie, telur, dan lainnya, untuk bekal mereka selama di laut, kasian mereka kalau jauh-jauh lagi cari bekal di luar TPI ini,” ucapnya.

Dia menerangkan, bahwa Kedai Pesisir ini tidak hanya diperuntukkan bagi para nelayan melainkan terbuka untuk umum. Namun saja saat ini pihaknya masih membatasi jumlah warga yang ingin masuk ke TPI Tanjung Limau ini lantaran pandemi Covid-19.

“Masyarakat silahkan datang namun harus menjalani protokol kesehatan. Selain itu bagi masyarakat umum hanya kita batasi sampai jam 3 sore saja, sedangkan bagi nelayan dan pembeli ikan, bisa datang sampai kedai ini tutup,” ungkapnya.

Roby menjelaskan, ke depan pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini saja. Nantinya TPI Tanjung Limau akan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang lain. Seperti membangun mess bagi para nelayan.

“Karena kebanyakan nelayan berasal dari luar Bontang, jadi kami sudah rencanakan untuk membangun mess, namun dilakukan bertahap, sebab pendanaan tidak bisa sekaligus,” terangnya.

Selain itu, adanya Kedai Pesisir ini juga dirasa dapat membantu perekonomian warga sekitar. Sebab saat ini pihaknya memercayakan dua warga sekitar sebagai pengelola kedai tersebut.

“Kita berikan warga di sini sebagai pengelola dan juga memberdayakan warga lainnya dalam menyediakan berbagai makanan untuk dapat di jual kepada para nelayan,” paparnya.

Rencananya besok, Jumat (23/10/2020) Kedai Pesisir sudah dapat dikunjungi dengan jadwal buka mulai pukul 05.30 Wita hingga 17.00 Wita. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button