Birokrasi

Jelang Pilkada Disdukcapil Bontang Gencar Sebar Undangan Perekaman KTP-El

Loading

Jelang Pilkada Disdukcapil Bontang Gencar Sebar Undangan Perekaman KTP-El
Jelang pilkada Disdukcapil Bontang terus sasar warga yang belum memiliki KTP. Kasi PIAK Disdukcapil Bontang Muhammad Thamrin bersama Kabid Dafduk Mohamad Karnadi saat diwawancarai wartawan. (Muhammad Budi Kurniawan/akurasi.id)

Jelang pilkada Disdukcapil Bontang gencar sebar undangan perekaman KTP-El. Sebab salah satu syarat pemilih saat pilkada nanti, warga harus memiliki kartu identitas penduduk.

Akurasi.id, Bontang – Menjelang Pilkada Bontang yang akan digelar pada 9 Desember mendatang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang gencar menyasar warga yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik sebagai persyaratan memiliki KTP-El.

Baca juga: Disdukcapil Bontang Peduli Disabilitas dengan Berikan Pelayanan Khusus

Disdukcapil Bontang pun gencar menyebarkan undangan ke setiap kelurahan. Selanjutnya dibagikan ke warga melalui ketua RT masing-masing.

Jasa SMK3 dan ISO

Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Mohamad Karnadi didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Informasi Admistrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Bontang Muhammad Thamrin mengatakan, pemberian undangan perekaman kepada masyarakat Bontang dirasa lebih efektif.

Setidaknya sudah ada kurang lebih 1000 undangan yang telah disebar oleh Disdukcapil Bontang. Hasilnya pun cukup efektif. Karena jumlah warga yang melakukan perekaman per harinya meningkat cukup signifikan.

“Dengan menyebar undangan kepada warga, saya rasa lebih efektif, dan saat ini masih terus kami lakukan,” jelas Karnadi saat dikonfirmasi Akurasi.id, Kamis (5/11/2020).

Sementara itu, Thamrin menambahkan dari data warga yang belum melakukan perekaman, sekira 80 persen merupakan usia pemula, yang di tahun sebelumnya dilakukan perekaman langsung di sekolah.

Di mana sebelumnya untuk usia pemula Disdukcapil Bontang melakukan perekaman jemput bola ke setiap sekolah melalui kegiatan Dukcapil Goes to School.

“Karena akan lebih efektif karena usia pemula adalah usia siswa SMA, namun dikarenakan pandemi, sekolah diliburkan sehingga kami lakukan strategi lain. Yakni dengan cara membagikan undangan sesuai dengan domisili masing-masing,” ungkapnya.

Program Disdukcapil Bontang untuk Progres KTP-El

Selain itu, Thamrin juga menyampaikan, selain menyasar para usai pemula melalui undangan perekaman ke kecamatan, pihaknya juga rutin melakukan kegiatan jempol (jemput bola) weekend. Kegiatan ini dilakukan di kelurahan dan kecamatan saat akhir pekan. Termasuk melakukan perekaman di lapas Bontang Lestari.

Demikian juga dengan kegiatan Jempol Peduli yaitu perekaman jemput bola langsung ke rumah warga yang sakit maupun di rumah sakit, penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa, tetap rutin pihaknya lakukan setiap pekannya.

“Biasanya kami menerima laporan dari ketua RT setempat jika ada warganya yang belum perekaman namun dalam kondisi sakit. Jadi kalau ada informasi warga yang belum melakukan perekaman, namun tidak bisa datang maka tim kami dari Disdukcapil dibantu tim kecamatan akan langsung bergerak ke lokasi melakukan jemput bola,” paparnya.

Manfaat Memiliki KTP-El untuk Masyarakat

Kabid Dafduk Disdukcapil Bontang Mohamad Karnadi menambahkan bahwa Disdukcapil Bontang sangat berharap masyarakat Bontang yang belum melakukan perekaman KTP elektronik agar segera mendatangi kantor kecamatan masing-masing. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebab selain sebagai identitas bagi penduduk, juga sebagai salah satu persyaratan sebagai pemilih di pilkada 9 Desember nanti. Selain itu juga KTP-El sebagai persyaratan untuk mendapatkan pelayanan publik seperti mengurus jaminan kesehatan BPJS, mengurus SIM, membuka rekening bank, membuat paspor, dan pelayanan publik lainnya” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button