Isu Calon Direksi Perusda Berafiliasi Parpol Berembus, Sigit Wibowo: Saya Tidak Masalah


Isu calon direksi perusda berafiliasi parpol berembus, Sigit Wibowo: saya tidak masalah. Menurutnya asal sesuai peraturan berlaku.
Akurasi.id, Samarinda – Adanya isu mengenai calon direksi Perusahan Daerah (Perusda) Kaltim yang berafiliasi dengan partai politik (parpol) kini menjadi perhatian. Pasalnya, pimpinan terpilih nantinya diharapkan bekerja secara independen tanpa adanya kepentingan bawaan.
Terlebih pimpinan perusda terpilih akan memikul tanggung jawab besar dalam mengurus perusahaan daerah. Sebagai penghasil pendapatan mandiri yang dimiliki Pemprov Kaltim.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo mengatakan ia tidak mempermasalahkan apabila calon direksi ada yang berafiliasi dengan partai. Karena sesungguhnya dari awal proses pendaftaran semua peserta telah melalui ketentuan yang berlaku.
“Ya itu kita lihat lagi dari peraturannya. Jika dia bisa mundur dari parpol sebelum pendaftaran dan dinyatakan bisa dari timselnya ya kita juga tidak masalah. Itu kan ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi apabila ingin mendaftar,” terang Sigit belum lama ini.
Legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan itu berpendapat, sesungguhnnya orang-orang yang pernah menjadi kader partai merupakan orang-orang profesional. Mereka memiliki latar belakang dan pengalaman yang dapat dijadikan sumbangsih kepada perusda.
“Kalau saya sih melihatnya lebih ke sisi profesionalnya. Karena sebenarnya di parpol itu banyak orang profesional seperti pengusaha,” ujarnya.
Sigit juga berharap, direksi perusda terpilih nantinya merupakan orang yang jujur dan pekerja keras. Selain itu, memiliki jiwa berwirausaha (enterpreneur) seperti yang diharapkan Pemprov Kaltim.
Sebab, Perusda Kaltim inilah yang nantinya menjadi salah satu ujung tombak penghasil pendapataan untuk menambah APBD Kaltim.
“Apalagi jika nanti direksi perusda terpilih ditempatkan di perusda yang sesuai dengan bidangnya. Itu akan lebih bagus lagi. Selain itu, juga harus memiliki kemampuan interaksi dengan orang luar yang baik sehingga kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan dalam mencari investor,” kata dia.
Apabila perusda memiliki banyak kegiatan dan kerja sama dengan para investor, maka perusda itu akan semakin berkembang. Di sisi lain, apabila direksi perusda nantinya tidak mampu mengembangkan perusahaan maka bukan tidak mungkin perusda tersebut akan dihentikan.
“Ya mohon maaf saja ya, mau tidak mau harus kita stop. Kalau perusdanya bisa jalan dan berkembang ya kita lanjut,” ujarnya.
Meskipun begitu, sampai saat ini pemilihan Direksi Perusda Kaltim masih berjalan dan telah memasuki babak akhir. Proses akhirnya nanti berada di tangan Pemrov Kaltim.
“Setelah pemilihan selesai, mereka akan berkoordinasi dengan DPRD meskipun kami tidak termasuk dalam tim pemilihan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Suci Surya Dewi