HeadlineNewsPeristiwa

Diduga Korsleting, Mess Karyawan di Berebas Tengah Hangus Terbakar

Loading

Kebakaran kembali terjadi di Kota Bontang, tepatnya di Kelurahan Berebas Tengah, Kecamatan Bontang Barat. Atas kejadian tersebut, sebuah mess karyawan beserta kantor hangus terbakar.

Akurasi.id, Bontang – Sebuah bangunan di Jalan Selat Bone RT 05, Kelurahan Berebas Tengah, Kecamatan Bontang Barat terbakar akibat amukan si jago merah, Jumat (9/9/2022). Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit mess karyawan dua lantai yang diketahui merupakan milik perusahaan penyewaan alat berat sekira pukul 15.00 Wita.

“Ini mess karyawan, kejadian sekitar pukul tiga sore,” ujar Kepala Disdamkartan Bontang, saat ditemui di lokasi.

Untuk memadamkan kobaran api, Disdamkartan Bontang menurunkan 5 unit kendaraan pemadam dengan 36 personil. Dengan semua personil tersebut, pihak pemadam berhasil menjinakkan api setelah berupaya selama 45 menit.

Jasa SMK3 dan ISO

“Kebetulan salah satu pos jaga dekat dari sini, jadi bisa lebih cepat ditangani,” ujarnya

Mengenai penyebab kebakaran, Amiluddin menduga adanya korsleting listrik. Hal itu lantaran bangunan tersebut bukan merupakan rumah tinggal.

“Dugaan awal korsleting listrik,” ujarnya.

Kronologis Kebakaran di Berebas Tengah

Senada, penghuni mes Sugiyono (64) menduga, kebakaran yang menimpa perusahaan rental alat berat ini terjadi akibat korsleting listrik. Sebab, sebelum kejadian area tersebut sempat padam hingga dua kali.

Sehingga, ia meminta rekannya untuk membiarkan keadaan tersebut sampai kondisi listrik kembali stabil. Karena khawatir akan adanya kejadian tidak di inginkan.

Namun nahas, kejadian tidak diinginkan itu benar-benar terjadi. Si jago merah mulai terlihat dari kamar bagian ujung. Kemudian merembet ke lima kamar lainnya. Kemudian, turut menghanguskan kantor milik CV Purnama Indah. Bahkan, sempat menghanguskan sebuah buldoser

Dua buah apar sempat ia bawa untuk memadamkan api. Namun, api begitu cepat merembet dan menghanguskan bangunan. Beruntung, api tidak sempat menyambar rumah warga yang berada di lingkungan tersebut.

“Padahal enggak ada angin tadi. Tapi, api cepat sekali. Yang di dalam mes kami tidak sempat menyelamatkan barang. Tapi, yang di kantor beberapa saja seperti komputer,” tuturnya.

Atas musibah tersebut, Sugiyono bersama rekannya kehilangan sejumlah barang berharga. Seperti uang tunai Rp1,5 juta, surat-surat berharga, BPKB motor, ponsel, dompet, hingga barang elektronik.

“Untung motornya sempat kami selamatkan. Tapi yaitu, surat-surat berharga, KTP, SIM, ikut terbakar,” ujarnya. (*)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button