Serius Atasi Banjir di Bontang, Ini Rencana Basri Rase
Serius atasi banjir di Bontang, ini rencana Basri Rase. Dengan langkah-langkah tersebut, Basri berharap nantinya persoalan banjir di Kota Bontang dapat terselesaikan.
Akurasi.id, Bontang – Banjir kini menjadi hal yang masuk perhatian berbagai pihak di Kota Bontang. Mengingat akhir-akhir ini sering terjadi banjir di Kota Taman, meski terkadang hujan hanya sesaat.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase akan memastikan 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan diperuntukkan pada penanganan banjir di masa kepemimpinannya kelak.
“Itu sudah menjadi komitmen saya, anggaran sebanyak 10 persen dari APBD wajib untuk penanganan banjir,” ujar Basri kepada awak media usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Bontang, Selasa (9/3/2021).
Selain itu, Basri juga mengatakan sudah mempersiapkan langkah-langkah utama untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Bontang. Salah satu dari langka tersebut yakni membangun polder.
“Ke depan saya akan bebaskan lahan di beberapa titik, fungsinya untuk pembangunan polder. Karena saat ini pembangunan terhambat persoalan pembebasan lahan. Ada 6 titik atau paling tidak minimal 2 lokasi,” ucap Basri.
Selain membuat polder kata Basri, normalisasi sungai juga akan terus ia lanjutkan. Selain itu, dia juga berencana membangun parit-parit besar di beberapa titik yang memang kondisinya rawan banjir.
“Normalisasi sungai akan saya lanjutkan. Selain itu juga akan membuat parit-parit besar khususnya di daerah rawan banjir. Sebagai contoh di Jalan KS Tubun, Jalan Juanda, di daerah Tanjung Laut dan beberapa daerah lainnya yang rawan banjir. Karena banyak parit yang ada saat ini terbilang sempit,” bebernya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Basri berharap nantinya persoalan banjir di Kota Bontang dapat terselesaikan. Mengingat banjir sudah menjadi persoalan yang sering di Bontang
“Insyaallah dengan berbagai usaha-usaha tersebut, saya bisa memaksimalkan dalam mengatasi persoalan banjir di Kota Bontang,” tutup Basri. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid
