Pariwara

Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Jalin Kerja Sama, Bidik 50 Ribu Sambungan Listrik Gratis

Loading

Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Jalin Kerja Sama, Bidik 500 Ribu Sambungan Listrik Gratis
Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar jalin kerja sama untuk mempercepat penerangan listrik masyarakat yang ada di berbagai desa di Kukar. (Istimewa)

Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar jalin kerja sama, bidik 50 ribu sambungan listrik gratis. Pemkab Kukar sendiri berharap, untuk 11 desa yang belum terlayani listrik di daerah itu dapat segera mendapatkan listrik dari kerja sama itu maupun dari PLN dan perusahaan.

Akurasi.id, Tenggarong – Peningkatan terhadap jangkauan pelayanan setrum listrik di masyarakat terus digarap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Mengingat hal tersebut adalah bagian dari pelayanan dasar masyarakat dan juga sebagai upaya mendongkrak ekonomi masyarakat Kukar.

Baca juga: Permudah Implementasi Kerja Pemerintah, Sekda Kukar Sunggono Ingatkan Camat Perhatikan Tupoksi Kerja

Di antara upaya yang coba diambil Pemkab Kukar adalah dengan membangun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Belum lama ini, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kukar Chairil Anwar bersama Gubernur Kaltim Isran Noor melakukan pencanangan 50.000 sambungan listrik rumah tangga gratis.

Jasa SMK3 dan ISO

Langkah itu sekaligus sebagai bentuk komitmen Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim memenuhi layanan listrik di semua kabupaten/kota di Kaltim, termasuk mendorong percepatan keterjangkauan setrum listrik hingga ke pelosok-pelosok desa.

Plt Bupati Kukar Chairil Anwar merasa cukup senang dengan adanya sambutan positif Gubernur Kaltim Isran dalam mendorong penerangan di Kota Raja –sebutan Kukar. Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak PLN dan perusahaan yang telah mewujudkan pencanangan 50.000 sambungan listrik rumah tangga gratis di Kabupaten Kukar.

“Kita semua tentunya berharap, bahwa program seperti ini tidak berhenti sampai di situ saja. Dapat dapat terus berlanjut hingga semua desa di Kukar maupun daerah lainnya di Kaltim bisa menikmati layanan listrik. Di Kukar sendiri, masih terdapat 11 desa yang belum dialiri listrik,” ungkapnya.

Secara khusus, Chairil meminta kepada setiap perusahaan yang beroperasi di Kukar, baik itu perusahaan tambang maupun sawit bisa membantu Pemkab Kukar untuk memenuhi layanan setrum listrik 11 desa yang belum dapat dialiri listrik. Bantuan itu dapat berupa program listrik komunal yang akan dikelola oleh BUMDES setempat.

“Nanti saya akan meminta kepada semua perusahaan agar terus membangun koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, agar penyaluran CSR yang dimiliki setiap perusahaan bisa tepat guna dan dirasakan manfaatnya untuk jangka panjang oleh masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, langkah tersebut untuk memperingati Hari Listrik Nasional 2020. Menurutnya, target selama 2021 sampai 2023 harus tercapai minimal 50 ribu pelanggan. Namun ia tetap optimistis akan melewati target yang ditentukan

“Minimal 50 ribu sambungan listrik yang terpasang, saya berharap bisa tembus 100 ribu,” ucap orang nomor satu di lingkungan Pemprov Kaltim tersebut.

Selain itu, ia berterima kasih kepada pengusaha tambang batu bara yang telah memberikan kontribusi terhadap pemasangan puluhan ribu listrik secara cuma-cuma ini. “Saya bahagia karena selama ini pengusaha di Kaltim masih peduli kepada masyarakat. Walaupun hasilnya belum banyak tapi sudah ingat dengan masyarakat Kaltim dengan membangun Kaltim bersama melalui program CSR,” tuturnya. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Muhammad Aris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button