PDIP Jelaskan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Batal Dilantik Sebagai Anggota DPR
Pemecatan Kader PDIP Karena Penggelembungan Suara Pileg 2024

Akurasi.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memberikan penjelasan terkait pembatalan pelantikan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun, mengungkapkan bahwa kedua kader tersebut dipecat dari partai karena terbukti melakukan penggelembungan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Komaruddin menjelaskan bahwa pemecatan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo telah melalui proses yang sesuai dengan aturan dan mekanisme partai. Surat pemberhentian keduanya dikeluarkan oleh Mahkamah Etik dan Disiplin Partai PDIP pada 5 September 2024. Sebelum keputusan ini dibuat, keduanya diperiksa oleh Mahkamah Partai yang dipimpin oleh Yasonna Laoly, dengan Komaruddin Watubun sebagai wakil ketua.
“Itulah kenapa disampaikan, saya yang membaca putusan itu. Mereka semua diundang secara virtual untuk mendengarkan putusan mahkamah partai,” ujar Komaruddin melalui sambungan telepon, Kamis (26/9).
Komar menegaskan bahwa pemecatan Tia dan Rahmad bukan karena ketidaksukaan personal atau terkait kritik keras Tia terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron. Pemecatan ini murni karena pelanggaran dalam proses Pileg 2024.
“Baik Rahmat Handoyo maupun Ibu Tia tidak mampu membuktikan atau mempertahankan nilai suara mereka. Sementara dua pelapornya bisa menunjukkan dengan C1 bahwa ada pergeseran suara,” lanjut Komar.
Kasus serupa, menurut Komar, tidak hanya terjadi di tingkat DPR RI, tetapi juga di legislatif tingkat kabupaten/kota. Ia menegaskan bahwa pergantian ini adalah bagian dari sengketa internal partai terkait Pileg 2024.
Tia Rahmania yang merupakan calon legislatif dari daerah pemilihan Banten I, dan Rahmad Handoyo dari daerah pemilihan Jawa Tengah V, batal dilantik sebagai anggota DPR RI. Tia akan digantikan oleh Bonnie Triyana, sedangkan Rahmad digantikan oleh Didik Hariyadi.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy