PAUD hingga SMP Diliburkan, Warga Samarinda Dilarang Bepergian Jauh Antisipasi Corona


Akurasi.id, Samarinda – Dampak virus corona kini merambat ke kegiatan belajar mengajar siswa, mulai dari PAUD, SD hingga SMP di Kota Samarinda. Langkah itu menyusul kegiatan belajar SMA, SMK dan Sederajat yang telah diliburkan atau melakukan proses belajar secara online di rumah.
baca juga: 115 Warga Samarinda Masuk Dalam Pemantauan Virus Corona
Kebijakan tersebut menindaklanjuti surat edaran wali kota Samarinda dan hasil rapat koordinasi Dinas Pendidikan (Disdik) setempat pada Senin (16/3/20) kemarin. Peraturan itu diambil sebagai langkah mengantisipasi penyembaran virus corona yang sedang mewabah di Indonesia.
Kepala Dinkes Samarinda, Asli Nuryadin menjelaskan, pembelajaran secara onilne akan diberlakukan kepada siswa PAUD, SD dan SMP terhitung sejak 17-31 Maret 2020. Kegiatan belajar di sekolah akan dimulai lagi pada 1 April 2020.
Dalam proses mengajar secara online, lanjut dia, nantinya guru akan memberikan tugas melalui grup WhatsApp dan melalui website belajar.kemendikbud.go.id serta aplikasi Ruang Guru.
“Nantinya guru di setiap sekolah akan memberikan tugas kepada siswa melalui grup WhatsApp kelas maupun melalui aplikasi dan website Kemndikibud dengan pantauan orangtua murid,” ucap Asli.
Selain itu, mantan Kapala Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda itu berpesan, agar para orangtua murid untuk membatasi kegiatan anak-anaknya di luar rumah, serta menghindari bepergian ke luar daerah untuk sementara waktu.
“Sebaiknya untuk sementara waktu para orangtua berada di rumah dan menjaga putra putrinya, serta menunda keberangkatan ke luar daerah sebagai langkah mecegah menyebarnya virus corona,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam surat edaran wali kota Samarinda, Disdik mengarahkan setiap orangtua murid memeriksakan anggota keluarganya yang baru datang dari luar kota ke Puskesmas terdekat. Hal itu untuk mencegah adanya penyebaran wabah virus corona di Kota Tepian –sebutan Samarinda.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda juga mengimbau masyarakat, jika ada masyarakat atau kerabat keluarnya yang memiliki tanda atau gejala virus corona, agar dapat segera menghubungin call center 112. Sehingga petugas kesehatan dapat langsung bergerak cepat memeriksa atau mengawasi kesehatan yang bersangkutan. Dengan demikian, pencegahan dini atas wabah corona atau covid-19 dapat dilakukan. (*)
Penulis : Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin