Neni Tanam Mangrove untuk Kelestarian Lingkungan


Akurasi.id, Bontang – Kepedulian terhadap lingkungan sangat penting. Salah satunnya ditunjukkan dengan menanam pohon. Hal ini yang terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Dengan menggandeng Balai Taman Nasional Kutai (TNK) dan sejumlah perusahaan, pemkot menanam 1.000 pohon magrove di Bontang Magrove Park, Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Sabtu (27/7/19).
Kegiatan ini sekaligus memperingati hari Konservasi Alam Nasional tahun 2019. Peringatan ini juga diramaikan dengan lomba perahu ketinting yang dilaksanakan selama dua hari. Lomba yang ramai diikuti warga ini dimulai kemarin di dermaga Bontang Magrove Park.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengatakan, bumi yang didiami miliaran manusia ini hanya satu. Sehingga harus dijaga bersama. Kerusakan alam mesti menjadi perhatian serius bagi setiap orang.
Upaya melestarikan lingkungan dapat dilakukan dengan menanam mangrove. Penanaman pohon ini diperlukan bersamaan dengan jumlahnya yang terus berkurang.
Kata dia, mangrove di Indonesia mengalami erosi sekitar 37,9 persen. Karena itu, penanaman pohon ini memiliki banyak manfaat.
“Magrove ini mereduksi CO2. Artinya sumber O2 yang paling besar ada di mangrove. Ini sangat bermanfaat sekali bagi kita,” terang Neni.
Pohon ini dapat menjadi sumber air bersih, kayu yang dapat dimanfaatkan masyarakat, bahkan dapat diolah menjadi minuman yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Mantan Anggota DPR RI ini menyampaikan, mangrove tidak hanya ditanam. Tetapi harus dirawat bersama. “Mari kita menjaga lingkungan bersama,” ajaknya.
“Saya berterima kasih kepada balai TNK, pemerhati magrove, mahasiswa KKN Unmul, pecinta alam, serta perusahaan yang mendukung acara ini,” tambah Neni.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Balai Taman Nasional Kutai Nur Patria, Forkopimda Bontang, Kepala Dinas Perikanan, Kelautan, dan Pertanian Aji Erlinawati, Camat Bontang Utara Sudi Priyanto, Lurah Bontang Kuala serta perwakilan perusahaan yang mendukung kegiatan tersebut. (*)
Penulis: Hermawan
Editor: Ufqil Mubin