Musrenbang RKPD 2022, Andi Harun-Rusmadi Ingin Samarinda Jadi Kota Peradaban


Musrenbang RKPD 2022, Andi Harun-Rusmadi Ingin Samarinda Jadi Kota Peradaban. Hal ini berkenaan dengan isian program RKPD 2022 Pemkot Samarinda.
Akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2022 mendatang di Hotel Aston Samarinda, Selasa (23/3/2021).
Dalam kegiatan itu turut hadir, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun – Rusmadi, Wakil Ketua DPRD Samarinda Helmi Abdullah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Perwakilan Bank Kaltim-Tara, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Walaupun dilaksanakan di tengah pandemi covid-19, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyebut pelaksanaan Musrenbang ini telah mendapatkan izin oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Samarinda.
“Mengingat sangat pentingnya Musrenbang ini, maka harus dilaksanakan dengan menjaga jarak karena masa pandemi,” ucap pria yang kerap disapa AH ini.
Disebutkan Andi Harun, Visi Misi Pemerintah Kota 2021-2026 adalah terwujudnya Samarinda sebagai kota pusat peradaban. Hal ini berkenaan dengan isian program RKPD 2022 Pemkot Samarinda nantinya.
“Visi ini didasari dengan membangun masyarakat Kota Samarinda. Menuju kota peradaban dengan memegang prinsip-prinsip pembangunan keberlanjutan,” tutur AH.
AH berharap pelaksanaan Musrenbang pada kali ini dilakukan secara mengerucut dengan menjaring kebutuhan dan kepentingan masyarakat Kota Samarinda.
“Camat dan Lurah jangan copy paste program. Saya akan pantau, dan akan ketahuan jika copy paste,” paparnya.
Selain itu, AH pun mengingatkan di RKPD 2022, masalah banjir di Kota Samarinda, dapat diselesaikan dengan Program yang terukur agar persoalan klasik di Samarinda ini dapat terpecahkan.
“Saya harapkan seluruh OPD terkait, dapat menjalankan program yang sudah kita rencanakan ke depan dalam permasalahan banjir, jangan sampai Tuhan yang turun menyelesaikan persoalannya banjir ini,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid