Kecamatan Bonsel Bersiap Pindah ke Kantor Baru, Sarifuddin: Ada yang Bilang Terbesar se-Kaltim


Akurasi.id, Bontang – Kecamatan Bontang Selatan (Bonsel) bersiap pindah ke kantor baru. Kepindahan yang rencana awalnya Februari ini, harus diundur Maret mendatang. Lantaran belum adanya sarana dan prasarana (sapras) di kantor baru yang berlokasi tepat di sebelah kantor lama tersebut atau di Jalan Habibon.
baca juga: Buka Pelayanan Malam, Upaya Kecamatan Bontang Barat Berikan Pelayanan Maksimal bagi Masyarakat
Dari pengamatan Akurasi.id, bangunan kantor Kecamatan Bonsel sudah rampung sekira 90 persen. Lantaran ada satu sisi halaman kantor yang belum terpasang pagar. Sementara sisi-sisi lainnya sudah berdiri pagar, lengkap dengan pemasangan batu alam untuk mempercantik tampilan pagar, serta plang nama yang terpasang di bagian tengah pagar.
Halamannya luas. Juga dipercantik dengan batu alam di bagian siring-siringnya. Serta batu-batu koral untuk jalan-jalan setapak menuju bangunan kantor di tengah-tengah halaman. Posisi bangunan berada di atas lahan yang sedikit membukit.
Sarifuddin, camat Bontang Selatan mengatakan, Walikota Bontang Neni Moerniaeni pun menginginkan Kecamatan Bonsel segera pindah Februari ini. Namun karena belum tersedianya sapras seperti listrik dan air, maka kepindahan tersebut harus tertunda.

“Listrik kami sudah diurus administrasinya. Hanya tinggal pemasangannya saja. Sedang air masih belum,” ujarnya saat ditemui Akurasi.id di kantornya Senin, (10/2/20) kemarin.
Menurutnya, untuk memindahkan dari kantor lama menuju kantor baru memang tidak mudah. Butuh persiapan lama. Selain listrik dan air butuh juga pemasangan jaringan komputer agak pekerjaan pelayanan bisa maksimal di kemudian hari. Selain itu juga ada persiapan-persiapan lainnya.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya. Mudahan Maret sudah bisa terealisasi kepindahan kantor kami,” harapnya.
Dengan hadirnya kantor baru tersebut, dirinya berharap dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Bontang Selatan. Dapat lebih berinovasi membuat program-program yang mampu memudahkan urusan warga.
“Saat ini di kantor lama kami tidak bisa berinovasi lantaran saprasnya kurang memadai. Pelayanan pun tidak bisa maksimal,” keluhnya.
Sementara itu, kantor lama pun tidak dibiarkan kosong. Rencananya, akan ditempati Kelurahan Tanjung Laut. Namun begitu, kantor lama harus direhab dulu dan dilengkapi saprasnya baru kemudian ditempati Kelurahan Tanjung Laut sebagai kantor baru.
Saking besar dan luasnya lahan kantor baru Kecamatan Bonsel, sampai-sampai ada yang mengatakan terbesar di antara seluruh kantor kecamatan di Kaltim. “Itu dengar-dengar dari orang-orang saja sih. Kalau memang benar, alhamdulillah. Yang pasti kami termotivasi untuk meningkatkan pelayanan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin