News

Gelar Demo, Kader HMI Cabang Kukar Ajukan 4 Tuntutan

Loading

Gelar Demo, Kader HMI Cabang Kukar Ajukan 4 Tuntutan
Aksi demo Kader HMI Cabang Kukar berikan 4 tuntutan untuk Pemkab Kukar. (ist)

Akurasi.id, Tenggarong – Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Kukar, Kamis (23/7/20) lalu. Dalam demo itu mereka mengajukan 4 tuntutan.

baca juga: Klaster Baru Covid-19 Dinyatakan Selesai dalam Sepekan, Ini Penjelasan IDI Kaltim

Aksi yang dimulai pukul 14.30-15.40 Wita ini disambut Kepala Bagian (Kabag) Kesra, Supriyanto yang biasa mengkoordinasikan Beasiswa Gerbang Raja bekerja sama dengan kampus luar.

Ketua Umum HMI Cabang Kukar Mursid Mubarak mengatakan dalam aksi tersebut pihaknya menyorot beberapa poin. Mulai dari tidak tersosialisasinya program beasiswa kerja sama hingga sistem seleksi penjaringan calon penerima beasiswa.

Jasa SMK3 dan ISO

Diakui Mursid pihaknya mengkhawatirkan jika pengelolaannnya tidak  dilakukan secara transparan, maka potensi penyelewengan dan nepotisme bisa terjadi.

“Sehingga masyarakat yang berhak untuk mengurusi beasiswa tersebut tersingkirkan lantaran tidak mendapatkan informasi perihal beasiswa tersebut dan lebih memprioritaskan anak-anak elit tertentu yang dekat dengan pemerintah,” tulisnya melalui rilis.

Selain Beasiswa Gerbang Raja, Kader HMI Cabang Kukar juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kukar agar mengaktifkan kembali program Gerbang Raja yang sempat berhenti pada 2017 lalu lantaran disebabkan defisit anggaran. Mursid menilai kemampuan APBD Kukar saat ini sangat memungkinkan untuk mengaktifkan kembali program Beasiswa Gerbang Raja. Kata dia, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid pun siap untuk memperjuangkannya.

“Tinggal Pemkab Kukar saja lagi mau atau tidak untuk mengusulkan agar dibuka kembali Beasiswa Gerbang Raja tersebut,” ucapnya.

Saat demonstrasi itu, Supriyanto Kabag Kesra mengatakan bahwa sudah mempersiapkan rancangan anggaran sebesar Rp16 miliar untuk usulkan pada APBD Perubahan 2020. Di mana diperuntukan bagi mahasiswa yang berkuliah di daerah Kukar.

“Beliau menegaskan kalau tidak mampu dimasukkan dalam APBD Perubahan 2020, Maka akan dimasukan ke batang tubuh APBD 2021. Alhamdulillah pihak Kesra sepemahaman dengan apa yang menjadi tuntutan kami dan meminta HMI tetap mengawalnya mulai dari sekarang,” pungkasnya.

Adapun tuntutan dari pengurus HMI Cabang Kukar saat demonstrasi, diantaranya, pertama, meminta transparansi rincian anggaran beasiswa dan data penerima Beasiswa Gerbang Raja yang bekerja sama dengan kampus luar.

Kedua, meminta kepada Kabag Kesra Kukar agar lebih transparan dalam proses penjaringan penerima Beasiswa Gerbang Raja yang bekerja sama dengan kampus luar.

Ketiga, mendorong pemerintah kabupaten kukar untuk mengevaluasi Beasiswa Gerbang Raja yang bekerja sama dengan kampus luar dan meminta kepada Pemkab Kukar agar memerhatikan mahasiswa dan pelajar yang menempuh pendidikan di daerah Kukar.

Terakhir, mendorong Pemkab Kukar membuka kembali program Beasiswa Gerbang Raja Jilid II dan mengusulkan anggarannya agar dimasukkan dalam batang tubuh RAPBD Perubahan 2020. (*)

Penulis/Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button