Birokrasi

Dinilai Strategis, Tiga Pelabuhan di Bontang Jadi Primadona Nelayan Melakukan Pendaratan Ikan

Loading

Dinilai Strategis, Tiga Pelabuhan di Bontang Jadi Primadona Nelayan Melakukan Pendaratan Ikan
TPI Tanjung Limau merupakan salah satu tempat pendaratan ikan di Bontang. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Melihat letak geografis Kota Bontang yang berada di tengah-tengah kawasan pesisir dan berhadapan langsung dengan Selat Makassar menjadikan Kota Taman salah satu potensi besar dalam pendaratan ikan yang ada di Kaltim.

Baca Juga: Peringati Hari Vaksin Dunia, DKP3 Bontang Vaksin Gratis Ratusan Hewan Peliharaan

Terdpat tiga tempat pendaratan yang berada di Bontang, yakni TPI Tanjung Limau, Tanjung Laut, dan Berbas Pantai, hampir setiap harinya sekitar 20 ton ikan dari hasil tangkapan nelayan di daratkan di Kota Taman.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Amran menejelaskan, sumber daya alam (SDA) khususnya di perikanan, Bontang diakuinya memang bukan pemasok terbesar ikan lantaran luas laut yang kecil. Namun bila dilihat dari geografis, Bontang menjadi tujuan para nelayan dalam mendaratkan hasil tangkapannya.

Jasa SMK3 dan ISO

“Karateristik kita memang hanya cocok penangkapan ikan-ikan palgis dan ikan-ikan domersal, sebab potensi ikan yang tak begitu banyak kadang datang kadang pergi,” jelas Amran didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap dan Budi Daya, Syamsu Wardi, Senin (21/9/2020).

Saat ini pihaknya berusaha mengembangkan pelabuhan-pelabuhan perikanan yang ada di Bontang. “Kedepannya kita akan berusaha mengembangkan pelabuhan perikanan yang lebih representatif, supaya bisa memenuhui kebutuhan-kebutuhan kapal untuk merapakat ke Bontang agar lebih intensif. Sehingga menjadi tujuan pasar perikanan,” paparnya.

Apa lagi saat ini para nelayan yang ingin masuk ke perairan Bontang terbantu dengan adanya rambu-rambu dari PT PKT dan PT Badak LNG yang berada di perairan, yang memudahkan para nelayan masuk menuju pelabuhan.

“Dibandingkan Samarinda yang harus masuk ke dalam muara, dan Balikpapan yang perairannya tidak memungkinkan melakukan pendaratan lantaran perairannya merupakan lepas pantai, Bontang yang paling dijadikan tujuan para nelayan karena letaknya perairan yang strategis, di tambah lagi jalur transportasi darat berada di tengah-tengah kota lain,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button