Bengis, Kesal Tak Dikasih Uang Beli Narkoba, Pria Ini Bogem Istri yang Baru Melahirkan 14 Hari


Bengis, Kesal Tak Dikasih Uang Beli Narkoba, Pria Ini Bogem Istri yang Baru Melahirkan 14 Hari. Perilaku pria asal Jalan Azis Samad, Samarinda, itu sontak membuat warga sekitar tempat tinggal pelaku marah dan lantas beramai-ramai menghadiahinya dengan pukulan.
Akurasi.id Samarinda – Tidak ada yang salah ketika pihak berwajib melarang menggunakan obat-obat terlarang seperti narkoba. Sebab lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya. Seperti yang dialami pria berinisia MD (30) asal Samarinda ini. Dia begitu ringan tangan kepada istrinya lantaran saat meminta uang uang membeli narkona, sang istri tidak memberikannya.
Bengisnya lagi, perilaku ringan tangan MD menjotos istrinya terbilang di luar nalar. Karena dia tega menghajar istrinya yang baru saja melahirkan buah hatinya yang baru berusia 14 hari. Akibat ulahnya itu, membuat warga di sekitar tempat tinggal pelaku pun geram. Hingga akhirnya warga yang tersulut emosi melihat tingkah pelaku lalu serentak menghajar pelaku.
Warga Jalan Azis Samad, Samarinda itu, bahkan nyaris dihakim massal. Beruntungnya, sebagian warga yang melihat kejadian itu lantas mengamankan pelaku dan membawanya ke Pos FKPM Pelita agar tidak terus mendapatkan bogem mentah dari warga yang kesal.
Salah seorang warga bernama Adi (38) mengatakan, kalau MD memang kerap kali memukul istrinya tanpa alasan, bahkan karena hal-hal yang terbilang sepela. Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terakhir dilakukan MD yakni memukul istrinya yang baru melahirkan lantaran tak diberikan uang pinjaman, menjadi puncak kemarahan warga.
“Istri dari MD ini baru 14 hari melahirkan, dan kami warga di situ sering mendengar keributan (MD ini sering kali memukul istrinya),” jelas dia saat berada di Pos FKPM Pelita, Senin (15/3/2021).
Sebelum digelandang ke Pos FKPM Pelita, sekitar sepekan sebelumnya MD bahkan sudah menjadi incaran warga sekitar tempat pelaku tinggal. Musababnya pun sama, pelaku lari dari rumahnya setelah memukul dan menghajar istrinya yang sedang berbadan dua.
“MD ini memang lagi dicari warga, karena seminggu sudah kabur habis menganiaya istrinya, dan baru malam ini (15/3/2021) dia pulang ke rumah dan langsung di kepung warga yang sudah kesal dengan tingkahnya dia,” tambahnya.
Pria yang diketahui sudah 2 tahun tak bekerja ini kerap mengancam istri dan mertuanya. Sikap pelaku yang tempramental ini diduga dikarenakan pengaruh obat-obatan seperti narkoba. “Untungnya tadi langsung diamankan, kalau enggak habis mungkin dia (dihajar warga yang kesal),” tutupnya.
Selain itu, Ketua FKPM Pelita Marno mengatakan, selain menganiaya istrinya, MD juga diamankan anggota FKPM lantaran mendapati adanya peralatan menghisap narkoba jenis sabu-sabu, serta korek api dan puluhan plastik clip.
“Dari pengakuannya MD, dia cuman jadi pemakai dari 2009 lalu, namun untuk pengembangan lebih lanjutnya, kami serahkan ke kepolisian,” tuturnya.
Untuk kasus penganiayaan, lanjut dia, MD sudah pernah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Namun itu ternyata dilarang pelaku. “Dulu sama warga sudah dibikinkan surat pernyataan, tapi diulangi lagi, itulah yang membuat warga dan keluarga istri marah,” tutupnya.
Saat ini MD telah dibawa ke Polres Samarinda untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Apalagi dari tangan pelaku didapatkan barang yang diduga sebagai sisa memakai narkoba. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin