Bedah Samarinda Lewat Podcast, Rusmadi Ajak Masyarakat Terbuka Lihat Persoalan Banjir
Hadirkan Para Narasumber Berkompeten, Buktikan Kepedulian dengan Gerakan Bersih Lingkungan


Akurasi.id, Samarinda – Banjir yang menerpa Kota Samarinda bulan lalu menjadikan pekerjan rumah bagi Pemerintah Samarinda, lantaran bencana tersebut merupakan hal yang seringkali terjadi akbiat daerah aliran sungai (DAS) dan bendungan tak dapat lagi menampung debit hujan yang turun ketika musim hujan tiba.
Hal tersebut menjadi catatan tersendiri bagi Rusmadi Wongso jika saja dirinya dipercaya masyarakat memimpin Samarinda bersama Andi Harun pada Pilwali Samarinda 2020. Melalui Podcast “Ngopi Bareng Rusmadi Wongso” dengan mengahadirkan narasumber yang luar biasa dan tak banyak omong, tapi peduli dengan pembanguanan dan lingkungan, Rusmadi mengupas apa persoalan dan strategi yang bisa dilakukan untuk mengurai hal itu.
Lewat Podcast itu, Rusmadi mengangkat tema berdasarkan isu yang lagi hangat, seperti pada bulan Juni ini, Rusmadi mengangkat tema banjir. “Bulan ini kami angkat terkait masalah banjir mulai dari soal sampah pasca banjir, posisi bantaran sungai, penanganan hulu sungai dan nantinya kita akan tutup dengan persoalan tata ruang, sosial dan hukum,” jelasnya.

Dalam Podcast yang telah berjalan 2 kali setiap hari Jumat itu, Rusmadi mendatangkan narasumber seperti Ketua Relawan Indonesia Zul Asman Ranka, Ketua Gerakan dan Menjaga Parit (Gemmpar) Khairul Tanjung M, Konsultan Lingkungan M Akhyal, dan Ketua GMSS SKM Misman.
“Dalamn Podcast kami membahas Samarinda pasca banjir, dan ekologi sungai ‘menata bantaran Sungai Karang Mumus’ di warung Kopi Dalam Hati yang berada di Wahid Hasyim ll Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara,” ucapnya.
“Tidak hanya sekadar menyampaikan materi, sebab setelah itu kami melakukan kegiatan gotong royong membersihkan parit di sekitar kediaman kita. Untuk bulan depan kami rencananya akan mengangkat terkait industri anak muda terhadap kemajuan Kota Samarinda,” tambahnya.
Rusmadi berharap, pemimpin Samarinda selanjutnya dapat menjamin rakyatnya hidup damai, anak-anak dapat bersekolah, apabila sakit dapat layanan kesehatan secara adil, jalan mulus tidak macet, beribadah dengan tenang, dan setok pangan cukup.
“Itu lah sedikit harapan saya kepada calon pempimpin Samarinda mendatang. Dan saya ingin mewujudkan semua itu jika diamanahkan sebagai pemimpin di Samarinda,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin