Basri Ajak Pepabri dan FKPPI Jadi Pelopor Persatuan di Kota Bontang

![]()


Akurasi.id, Bontang – Menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat selalu rutin diingatkan Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Basri Rase dalam berbagai kesempatan. Hal serupa juga dia serukan pada saat menghadiri peringatan ulang tahun ke-60 Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Bontang, Sabtu (14/9/19).
Pada acara yang juga dirangkaikan dengan peringatan ulang tahun ke 41 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI Polri (FKPPI) Bontang itu, Basri menginginkan, semangat yang sudah diwariskan Pepabri dapat terus disemai dan dijaga FKPPI ke depannya.
Acara yang bertempat di Lamin Bina Teritorial (Binter) Kodim 0908/BTG itu mengusung tema Rajut Persatuan Indonesia Kokoh. Dalam sambutannya, Basri cukup mengapresiasi keberadaan Pepabri di Kota Taman –sebutan Bontang.
Meski Pepabri telah berusia 60 tahun dan para pengurusnya rata-rata sudah berusia senja, namun untuk semangat persatuannya, tidak perlu diragukan. Secara fisik mungkin telah memasuki usia tua, namun dari sisi semangat, mereka masih memiliki jiwa muda.
“Ini patut dicontoh oleh para generasi muda saat ini, terutama oleh pengurus FKPPI yang mayoritas pengurusnya adalah anak-anak muda. Atas nama pemkot dan pribadi, saya mengucapkan dirgahayu ke 60 Pepabri. Semoga selalu jaya, kompak, dan pengurusnya sehat selalu,” ucap Basri sembari melayangkan doa.
Dalam kesempatan ini, Basri juga mengharapkan, agar Pepabri dapat terus berkontribusi terhadap bangsa, negara, dan khususnya untuk Bontang. Politikus Partai PKB itu berpesan kepada seluruh jajaran Pepabri, agar menjadi pelopor persatuan di Kota Taman.
“Perbedaan itu hal biasa. Jangan dijadikan perpecahan. Tetap harus guyub rukun. Jadikan perbedaan sebagai toleransi dan harmoni di antara kita,” ucapnya.
Tanpa persatuan, tambah Basri, mustahil suatu masyarakat terwujud. Dia mengingatkan kepada semua pengurus Pepabri agar senantiasa menjaga tali silaturahmi, berkomunikasi dengan berbagai komponen stakeholder. Sehingga dapat berkontribusi mewujudkan Bontang yang aman dan kondusif.
“Mari bergandengan tangan sehingga terwujudnya pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat di Kota Bontang. Keterlibatan aktif dari semua stakeholder adalah kunci menjaga persatuan dan kesatuan yang sudah ada saat ini,” pungkasnya. (*)
Penulis: Bambang Al-Fatih
Editor: Yusuf Arafah









