Birokrasi

Bapenda Bontang Peduli Kebakaran Santuni Korban Musibah di Bontang Kuala

Loading

Bapenda Bontang Peduli Kebakaran Santuni Korban Musibah di Bontang Kuala
Bapenda Bontang Peduli Kebakaran berikan santunan uang tunai untuk korban musibah di Bontang Kuala. (Dok Bapenda Bontang)

Akurasi.id, Bontang – Program peduli yang dilakukan setiap Jumat, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang kini santuni korban kebakaran di Bontang Kuala.

Kebakaran di Bontang Kuala yang terjadi di Jalan Sahasa 4 dan 5 yang meliputi RT 5, RT 6, dan RT 7 itu membuat kerugian yang cukup besar. Sekira 11 rumah yang terkena dampak pada Selasa malam (13/10/2020) lalu.

Bapenda Bontang peduli kebakaran pun ikut memberikan bantuan. Penyerahan santunan tersebut dilaksanakan di Masjid Jami Al-Misbah setelah salat Jumat berjamaah.

Sigit Alfian selaku Kepala Bapenda Bontang menjelaskan, program ini sejatinya diperuntukkan bagi kaum dhuafa tersebut merupakan inisiatif Bapenda Bontang untuk menyisihkan rezekinya setiap pekan. Kali ini sumbangan pegawai Bapenda tersebut diperuntukkan bagi 5 keluarga korban kebakaran yang rumahnya habis terbakar, masing-masing korban mendapatkan Rp2 juta.

Jasa SMK3 dan ISO

“Ini merupakan inisiatif Bapenda Bontang sendiri, dananya dikumpulkan dari sumbangan seikhlasnya dari seluruh pegawai Bapenda. Untuk kesempatan kali ini kami sumbangkan rezeki itu ke korban kebakaran,” ujar Kepala Bapenda saat diwawancarai via telepon, Jumat (23/10/2020) lalu.

Bapenda Bontang Peduli Kebakaran Santuni Korban Musibah di Bontang Kuala
Kepala Bapenda Bontang Sigit Alfian. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Selain membantu korban musibah kebakaran, Bapenda Bontang juga memberikan sumbangan ke takmir masjid di Bontang Kuala ini dengan nilai yang sama. Serta mewakafkan 10 Alquran.

Sigit berharap, sumbangan yang diperuntukkan kepada orang yang kurang mampu dapat memberikan keberkahan yang melimpah, dalam kesempatan ini, dia juga mengutip salah satu ayat Alquran yakni Al Baqarah ayat 261.

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan 7 tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji, Allah akan melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui,” ujar Sigit.

Di sisi lain, Sigit merasa bahwasanya dirinya merupakan bagian dari Bontang Kuala. Hal itu karena orang tuanya pertama kali tinggal di Bontang di kediaman tokoh utama Bontang Kuala kala itu.

“Ayah saya pertama kali di Bontang tinggal di sini (Bontang Kuala), jadi saya merasa punya tanggung jawab untuk membantu warga sini. Insyaallah apa yang kami lakukan mendapatkan balasan dan kebahagiaan yang berlimpah,” pungkasnya. (*)

 

Penulis: Rezki Jaya

Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button