Birokrasi

Neni Ingin Atlet Bulu Tangkis Bontang Ukir Prestasi di Kanca Nasional maupun Internasional

Loading

Wali Kota Neni (kiri) menyerahkan piala juara umum Kejurkot Wali Kota Cup 2019 kepada perwakilan PB Pupuk Kaltim selaku juara umum. (Herman/Humas Pemkot Bontang)

Akurasi.id, Bontang – Setelah dilaksanakan selama kurang lebih lima hari sejak 10-14 September, turnamen bulu tangkis bertajuk Kejuaraan Kota (Kejurkot) Wali Kota Cup 2019 resmi ditutup Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Sabtu (14/9) malam. PB Pupuk Kaltim keluar sebagai jawara pada event tersebut.

Acara penutupan turnamen yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Bangun Setia Graha (BSG), Kilometer 6, Kelurahan Telihan, Bontang Barat, juga dirangkai dengan pembagian hadiah kepada para pemenang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang Neni menginginkan, para atlet bulu tangkis Kota Taman -sebutan Bontang- untuk terus meningkatkan prestasinya. Tidak hanya berprestasi di kompetisi lokal, tetapi juga hingga nasional bahkan internasional.

“Saya ingin melihat putra dan putri Bontang dapat mengukir prestasi di berbagai ajang nasional maupun internasional. Terus belajar dan mengasah kemampuan adalah kunci untuk menggapai kesuksesan itu,” tuturnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Istri dari mantan Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam itu juga berharap, kompetisi Kejurkot Wali Kota Cup 2019 bisa menjadi ajang dan cikal bakal terbentuknya atlet bulu tangkis yang andal serta profesional di masa akan datang.

“Seperti lagu Indonesia raya, kita harus terus membangun jiwa dan raga kita. Mari mengukir prestasi setinggi-tingginya untuk mengharumkan nama daerah dan Tanah Air,” pesan Neni memberikan semangat pada para atlet bulu tangkis Bontang.

Di akhir sambutan, mantan ketua DPRD Bontang itu meminta kepada atlet yang belum mendapatkan juara, agar tidak berkecil hati. Menurutnya, menang dan kalah dalam suatu kompetisi adalah hal yang wajar.

Kekalahan maupun kegagalan dalam suatu kompetisi, sambungnya, mesti menjadi penyemangat untuk belajar dan berlatih yang lebih giat lagi. Setiap prestasi, selalu datang dari mereka yang giat berusaha dan pantang menyerah.

“Kekalahan dan kegagalan harus dapat menjadi pemicu yang positif untuk terus meningkatkan prestasi. Jangan pernah takut gagal dalam berkompetisi,” serunya.

Di akhir kegiatan, Neni turut menyerahkan hadiah kepada para pemenang dan turut menyerahkan piala bergilir kepada PB Pupuk Kaltim sebagai juara umum setelah berhasil menorehkan 8 medali emas, 7 medali perak, dan 14 medali perunggu. (*)

Penulis: Bambang Al-Fatih
Editor: Yusuf Arafah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button