
Depok, Akurasi.id – Pemerintah Kota Depok resmi melepas 90 pelajar yang akan mengikuti Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara 2025. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari di barak militer Batalyon 328, Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan militer untuk membentuk karakter generasi muda yang kuat, disiplin, dan berwawasan kebangsaan.
“Kami ingin menjadi bagian dari orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak agar lebih peduli terhadap pembangunan dan didasari kedisiplinan,” ujar Supian.
Program yang dimulai pada 1 Juni 2025 ini dirancang untuk membekali para peserta dengan tiga materi utama, yakni kedisiplinan, wawasan kebangsaan, serta pembelajaran yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan. Dari total kuota 100 peserta yang tersedia, 75 di antaranya diperuntukkan bagi siswa laki-laki dan 25 bagi siswa perempuan.
Namun, pelaksanaan program ini tak lepas dari kendala. Sebanyak 10 pelajar yang telah terdaftar tidak hadir saat hari keberangkatan dari Balai Kota Depok, Sabtu, 31 Mei 2025.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, menjelaskan bahwa ketidakhadiran mereka masih dalam proses klarifikasi.
“Diduga mereka berubah pikiran atau mungkin kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan,” terang Lienda saat dikonfirmasi.
Lienda menambahkan bahwa para pelajar tersebut sebelumnya telah menyatakan kesediaan untuk mengikuti pembinaan dan bahkan sudah mendapat izin tertulis dari orang tua masing-masing. “Sebelumnya anak-anak sudah menyatakan setuju untuk mengikuti program ini,” ujarnya.
Kesbangpol Depok saat ini sedang melakukan penelusuran terhadap 10 pelajar tersebut untuk memastikan kondisi mereka serta mencari tahu penyebab ketidakhadiran.
Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara 2025 menjadi salah satu upaya Pemkot Depok dalam membentuk generasi muda yang tangguh, siap menghadapi tantangan masa depan, dan memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan negara.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy