Yuk Beli Kaos Sambil Berdonasi, Hasil Penjualan untuk Penyandang Disabilitas di Bontang

![]()

Akurasi.id, Bontang – Sebelum kondisi pandemi, penyandang disabilitas cukup sulit mendapat pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di tambah saat Bontang ditetapkan status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19, para penyandang disabilitas semakin sulit menghadapi kondisi ini.
baca juga: Peduli Kuli Tinta, Pupuk Kaltim Bagikan APD dan Vitamin untuk Jurnalis
Oleh sebab itu, Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda beserta Owner Kaos Botek, I Nyoman Fernandes menggagas Gerakan Lelang T-Shirt untuk penyandang disabilitas di Kota Taman –sebutan Bontang-.
Pria yang akrab disapa Mane ini mengatakan konsep T-Shirt of Happiness digagas dengan bentuk berdonasi sambil mengkampanyekan Stay at Home kepada masyarakat luas dengan kaos. Dalam kaos tersebut juga terdapat gambar bahasa isyarat dengan tangan Stay at Home. Kaosnya berbahan cotton combed ini tersedia ukuran S-XXXL dengan warna hitam sesuai desain.
Sistem pembelian kaos yang dijual seharga Rp 150 ribu ini menggunakan konsep Pre Order (PO) selama 7 hari. Yakni sistem pembelian barang dengan memesan dan membayar terlebih dahulu sebelum produksi dimulai, dengan tenggang waktu tunggu sampai barang tersedia.
Cara pemesanan, dengan ketik: T-shirt of happiness (spasi) Nama (spasi) Ukuran (s/m/l/xl/xxl/xxxl) lalu order di nomor 081283599669 (Laila). Rekening Pembayaran Via Bank Mandiri atas nama Inkubator Bisnis Permata Bunda 1480015647186.

“Open PO-nya selama 7 hari sejak Rabu (15/4/20). Order ditutup pada 22 April mendatang,” kata Mane, kepada Akurasi.id.
Seluruh keuntungan hasil penjualan kaos, kata Mane, 100 persen akan digunakan untuk membantu para penyandang disabilitas yang kurang mampu di Bontang.
Mane menjelaskan awal mulanya aksi sosial ini mulai terbentuk. Awalnya, dirinya ingin membantu masyarakat Bontang terdampak Covid-19. Namun, sebagai pelaku usaha dirinya juga terdampak pandemi tersebut. Kemudian dia terinspirasi dari sebuah kegiatan lelang barang untuk donasi.
“Nah dari sinilah saya coba buatkan beberapa kaos untuk dilelang yang semua hasilnya didonasikan. Dan responnya bagus waktu itu,” ujarnya.
Kemudian, Mane pun mengajak rekannya untuk membuat kegiatan serupa. Dirinya mengembangkan ide tersebut bersama Anggi V Goenadi, Founder Inbis Permata Bunda. Dia berharap kegiatan lelang kaos diberikan kepada orang yang tepat sasaran. Kata dia, masyarakat yang ikut membeli kaos tersebut selain turut menyumbang kepada penyandang disabilitas, secara tidak langsung juga ikut berkampanye untuk di rumah saja selama pandemi ini.
“Mas Anggi menyarankan donasinya untuk disabilitas kurang mampu di Bontang karena masih banyak teman-teman disabilitas yang minim mendapatkan bantuan,” bebernya. (ser)
Penulis/Editor: Suci Surya Dewi









