Birokrasi

Relokasi Kandang Babi di Kanaan dan Gunung Telihan Diusulkan Lagi di Musrembang Bontang Barat

Loading

banner diskominfo

relokasi kandang babi
Camat Bontang Barat Marthen Minggu. (Dok Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Rencana relokasi kandang ternak babi menjadi salah satu poin penting yang dibahas di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bontang Barat beberapa waktu lalu. Usulan ini dianggap penting karena efek samping yang ditimbulkan sangat dirasakan oleh warga yang tinggal di sekitar kandang babi tersebut.

baca juga: Dongkrak Pembangunan, Bapenda Bontang Bakal Optimalkan DBH dan PAD

Relokasi kandang ternak babi merupakan usulan dari Kelurahan Kanaan. Disampaikan di musrenbang tak hanya sekali ini saja, bahkan sudah sejak musrenbang tahun-tahun sebelumnya pun sudah sering disampaikan. Namun sayang, hingga saat ini usulan tersebut belum dapat terealisasi.

“Sudah lama sekali warga mengusulkan, namun belum bisa diwujudkan,” ujar Camat Bontang Barat, Marthen Minggu melalui Kasi Ekobang, Engon Manik, belum lama ini.

Jasa SMK3 dan ISO

Dijelaskan Engon, warga menyampaikan usulan tersebut karena dirasa kandang ternak babi tersebut mengganggu kenyamanan warga sekitar. Aroma yang tercium sangat mengganggu warga. Selain itu dari sisi kesehatan pun dirasa berdampak buruk bagi lingkungan. Karena terdapat limbah-limbah dari ternak babi tersebut.

Karenanya warga mengusulkan agar kandang-kandang tersebut dijadikan satu dalam sebuah lahan khusus. Dicarikan lahan khusus yang jauh dari warga. Mampu menampung kandang-kandang yang saat ini posisinya terpencar-pencar. Sebagian di Kelurahan Kanaan dan sebagian lagi di Kelurahan Gunung Telihan.

Di lahan relokasi itu, para peternak bisa beternak dengan nyaman, bahkan melakukan penjualan hingga pemotongan dengan lebih baik lagi. “Dengan terpusat maka ternak babi akan jadi lebih rapi dan tidak mengganggu warga. Dan bisa lebih tertib.” ungkapnya.

Selain usulan relokasi, warga juga mengharapkan adanya peraturan daerah dari Pemkot Bontang. Agar pemeliharaan ternak babi tersebut bisa lebih tertib dan teratur.

“Warga lebih berharap lagi kalau usulan ini bisa terealisasi. Agar kedua belah pihak, warga dan peternak sama-sama enaknya,” pungkas dia. (*)

Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin



Artikel Terkait

Back to top button