Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Manajemen RSUD Pindah Kantor Sementara


Akurasi.id, Bontang – Di tengah wabah Covid-19 yang masih belum diketahui kapan berakhirnya, Manajemen RSUD Taman Husada Bontang memutuskan pindah kantor sementara ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang yang berlokasi di Jalan HM Ardans daerah Pisangan, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan.
baca juga: Mulai 11 Mei 2020, Pelayanan Poliklinik RSUD Taman Husada Bontang Dibuka Kembali
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang, Toetoek Pribadi Ekowati menyampaikan, bahwa Manajemen RSUD Taman Husada sudah pindah kantor sejak Rabu (29/4/20) lalu. Manajemen menempati lantai 2 di gedung yang bersebelahan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang tersebut.
Dikatakannya, beberapa faktor penyebab kepindahan ini di antaranya, pertama karena terjadinya lonjakan jumlah pasien Covid-19 di Bontang. Sehingga lantai 4 di RSUD Taman Husada pun dialih fungsikan menjadi ruang isolasi.
“Manajemen memutuskan berkantor di luar gedung RSUD sampai ruang isolasi di gedung baru bisa ditempati dan gedung RSUD steril, baru bisa pindah,” ujar Toetok saat dihubungi Akurasi.id via Whatsapp, belum lama ini.
Faktor kedua yakni sebagai upaya dari manajemen untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Mengingat ruangan manajemen RSUD Bontang berada di lantai 2 dan harus melewati beberapa ruangan yang dinilai rentan atau daerah indeksius. Seperti Intalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rontgen, dan laboratorium.
“Untuk meminimalisir risiko, kami pindah kantor dulu,” jelasnya.
Namun begitu, dijelaskannya, tidak semua pegawai di manajemen yang bekerja di kantor. Beberapa pegawai ada juga yang bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH). Apabila ada sesuatu yang penting maka mereka akan datang ke kantor.
“Selama masih bisa dikerjakan dari rumah, mereka mengerjakan dari rumah. Ke kantor kalau dirasa penting dan mendesak,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Suci Surya Dewi