HeadlinePeristiwa

Polisi Fasilitasi Pengembalian Barang Dijarah dari Rumah Ahmad Sahroni

Barang Jarahan Dikembalikan, Polisi Apresiasi Sikap Warga

Loading

Akurasi.id – Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penjarahan yang terjadi di rumah anggota DPR nonaktif sekaligus politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025, ketika massa menggeruduk rumahnya dan melakukan perusakan serta penjarahan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, mengatakan bahwa sejumlah barang berharga milik pribadi Sahroni sempat dijarah masyarakat saat kericuhan. Namun, sebagian barang kini telah dikembalikan melalui fasilitasi kepolisian.

“Barang-barang tersebut sebelumnya merupakan milik pribadi Ahmad Sahroni yang sempat dijarah oleh masyarakat saat kejadian di rumahnya. Melalui komunikasi yang baik, beberapa barang sudah dikembalikan kepada pihak keluarga,” ujar Maryati, Sabtu (6/9/2025).

Barang-barang yang dijarah meliputi jam tangan mewah Richard Mille, koleksi tas branded, hingga patung Iron Man. Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Jasa SMK3 dan ISO

Keluarga Apresiasi Warga yang Kembalikan Barang

Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kebon Bawang, Win, menyampaikan bahwa pihak keluarga Ahmad Sahroni menghargai iktikad baik warga yang secara sukarela menyerahkan kembali barang-barang tersebut.

“Pihak keluarga juga menegaskan tidak akan menempuh jalur hukum bagi warga yang dengan kesadaran menyerahkan barang melalui Polres Metro Jakarta Utara maupun langsung kepada pihak keluarga,” ujar Win.

Sikap tersebut sekaligus menegaskan komitmen keluarga untuk meredakan ketegangan dan mengedepankan penyelesaian damai.

Polisi Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan

Polres Metro Jakarta Utara memberikan apresiasi kepada warga yang kooperatif dalam proses pengembalian barang. Ipda Maryati menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban, serta membangun sinergi positif antara aparat, masyarakat, dan pihak keluarga.

Sementara itu, politikus NasDem Ahmad Sahroni juga memastikan tidak akan melaporkan warga yang telah mengembalikan barang hasil penjarahan. Ia menilai, langkah tersebut merupakan bentuk iktikad baik yang patut dihargai.

Dengan pengembalian barang-barang tersebut, kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam penjarahan dan perusakan rumah Sahroni.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button