News

Polisi Beberkan Kronologis Penemuan Wanita yang Terkapar dengan Luka-Luka di Bangunan Kosong Bontang Lestari

Loading

Polisi Beberkan Kronologis Penemuan Wanita yang Terkapar dengan Luka-Luka di Bangunan Kosong Bontang Lestari
Seorang wanita ditemukan dengan sejumlah luka lebam dengan kondisi terkapar di sebuah bangunan kosong di Bontang Lestari, Senin (14/12/2020). (Ilustrasi)

Polisi beberkan kronologis penemuan wanita yang terkapar dengan luka-luka di bangunan kosong Bontang Lestari. Polisi mengindikasikan, kalau wanita 35 tahun itu adalah korban dari tindak kekerasan yang dilakukan seseorang.

Akurasi.id, Bontang – Senin (14/12/2020) sekira pukul 12.20 Wita siang, masyarakat Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, dibuat heboh sekaligus penasaran dengan penemuan seorang perempuan di sebuah bangunan kosong dengan kondisi luka-luka bekas sayatan pisau. Lokasi penemuan itu berada tidak jauh dari lahan pemakaman khusus pasien Covid-19 yang berada di TPU Baltim, Jalan Pramuka 1, Kelurahan Bontang Lestari.

Ragam spekulasi bermunculan atas penemuan wanita malang tersebut. Ada yang menyebutkan, kalau wanita tersebut adalah korban dari tindak kejahatan. Sebagian lain menduga, kalau wanita itu adalah korban tindak penganiayaan dari seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan korban.

Namun ada juga berasumsi, jika perempuan dengan sejumlah luka lebam di badannya itu, merupakan korban penganiayaan yang dilakukan seorang laki-laki yang diduga mempunyai hubungan terlarang atau perselingkungan korban.

Jasa SMK3 dan ISO

Menjawab berbagai rumor yang beredar itu, Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Makhfud Hidayat mengatakan, wanita tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar pukul 12.30 Wita. Berdasarkan hasil penyelidikan dan data-data yang dihimpun sementara oleh pihaknya, diketahui kalau wanita malang itu berinisial Y (36).

Jika merujuk dari hasil pemeriksaan sementara, sambung dia, pihaknya menduga kuat kalau wanita tersebut merupakan korban penganiayaan yang dilakukan seseorang. Hal ini berdasarkan berbagai alat bukti yang ada, seperti ditemukannya luka lebam di sekitar wajah korban.

“Informasi penemuan wanita ini, perta kali kami ketahui kurang lebih pukul 12.20 Wita atau sekitar 12.30 Wita siang. Dari situ, kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecakan dan benar ada wanita dengan luka lebam ditemukan warga,” jelas AKP Makhfud saat diwawancarai awak media di tempat kejadian perkara.

Dugaan adanya tindakan penganiayaan terhadap korban, lanjut AKP Makhfud, hal ini berdasarkan ditemukannya senjata tajam di dekat korban berupa badik, serta terdapat kendaraan roda dua dengan plat KT 6850 DU tak jauh dari lokasi korban.

Wanita tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga setempat bernama Kinding tepat di dekat kebun sawit miliknya, korban ditemukan dalam kondisi tak berdaya. Dan terdapat sejumlah luka dibagian wajahnya.

“Berdasarkan informasi dari warga RT03 bernama Kinding yang menemukan motor korban di kebun sawit, setelah dijajakin ternyata terdapat wanita dengan luka lebam di wajah, kemudian dia melaporkan ke RT setempat, lalu melaporkan ke kami,” ungkap Free Hardy selaku Bhabinkamtibmas yang dijumpai di lokasi kejadian.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa motif di balik kasus penganiayaan tersebut. Tim Inafis Polres Bontang masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mendalami kasus itu. Sementara untuk korban saat ini sudah dievakuasi di RSUD Taman Husada Bontang.

“Kondisi korban dalam keadaan sadar, tapi belum bisa dimintai keterangan. Kami sedang berupaya mencari tahu siapa pelakunya, serta motif dari kejadian ini apa. Korban sudah berada di RSUD, kemungkinan sudah ada suami korban,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button