PeristiwaTrending

PIA Larang Penumpang Ambil Foto dan Video di Pesawat demi Privasi dan Keamanan

Alasan di Balik Larangan Foto dan Video di Pesawat oleh PIA

Loading

Akurasi.id – Pakistan International Airlines (PIA), maskapai penerbangan nasional Pakistan, telah memperkenalkan aturan baru yang melarang penumpang mengambil foto dan video selama penerbangan. Aturan ini mencakup larangan pengambilan gambar saat pesawat sedang take off atau landing, dan berlaku untuk semua penumpang tanpa terkecuali.

Menurut laporan yang dilansir oleh Pro Pakistani, PIA secara rutin membuat pengumuman kepada penumpang untuk mengingatkan mereka tentang larangan tersebut. Maskapai ini menegaskan bahwa kebijakan ini sesuai dengan peraturan penerbangan Pakistan, yang melarang fotografi dan videografi selama penerbangan untuk alasan keselamatan dan privasi.

Seorang juru bicara PIA menjelaskan bahwa larangan ini dirancang untuk melindungi privasi penumpang serta mencegah insiden yang mungkin terjadi akibat perekaman atau pengambilan foto tanpa izin. “Larangan ini sejalan dengan praktik penerbangan global,” ujar juru bicara PIA, menambahkan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan PIA untuk menciptakan lingkungan penerbangan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang.

Kebijakan baru ini juga merupakan langkah PIA dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga privasi penumpang di tengah tren meningkatnya penggunaan ponsel pintar dan perangkat lain di dalam pesawat. Dengan membatasi fotografi di area tertentu, aturan ini diharapkan dapat meminimalisir gangguan selama penerbangan dan menjaga fokus utama pada penerapan protokol keselamatan penumpang.

Jasa SMK3 dan ISO

Inisiatif PIA ini mencerminkan komitmen maskapai terhadap kepatuhan yang ketat terhadap peraturan keselamatan penerbangan dan perlindungan privasi penumpang, sebuah langkah yang mendapat dukungan luas dalam industri penerbangan global.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button