Perkembangan UMKM Bontang Signifikan, Berpotensi Meningkatkan PAD


Perkembangan UMKM Bontang signifikan, berpotensi meningkatkan PAD. Hal ini pun diapresiasi Sigit Alfian, Kepala Bapenda Bontang.
Akurasi.id, Bontang – Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bontang sangatlah signifikan. Termasuk juga dari sektor pariwisata yang telah dibangun untuk mengarah pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Taman -sebutan Bontang-.
Baca juga: Sosialisasi Pajak Daerah Bapenda Bersama Kajari Bontang Bahas Retribusi Daerah
Sejak dulu, Kota Bontang terkenal oleh publik akan kota industrinya,tetapi tidak membuat masyarakat Bontang menjadi tidak semangat untuk menjadi wirausaha. Sementara, menjadi wirausaha berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam hal ini, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang menjelaskan usaha makro ke mikro sangat berpengaruh dalam hal investasi, karena hal itu saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, wirausaha juga berpengaruh dalam meningkatkan potensi PAD Bontang.
“Pengaruhnya jika investasi makro berjalan dengan baik. Maka mikronya akan berpengaruh, lalu berbicara tentang UMKM bisa dilihat dan didata Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 dalam angka. Setidaknya one filling one product yang sudah dijalankan sampai hari ini,” kata Sigit saat ditemui Akurasi.id usai kegiatan sosialisasi pajak daerah, Rabu (18/11/2020) lalu.
Dia juga mengatakan, untuk mendukung perkembangan UMKM maka dibangunlah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop). Di mana dinas tersebut akan mendukung para pelaku usaha mikro jajanan dalam segi packaging atau kemasan produk. Seperti terasi khas Bontang, rumput laut, dan berbagai produk khas daerah lainnya.
“Setelah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, data yang ada perizinannya dan binaan lengkap ada sekitar 1.800 khusus untuk UMKM,” jelas Sigit.
Sementara itu, data yang ada di BPS lebih banyak dikarenakan dari hasil sensus ekonomi pada tahun 2020 ini. Di mana masyarakat yang memiliki usaha didata semua.
Ditambah, hal yang paling menarik saat ini adalah beberapa anak muda yang baru lulus kuliah di dalam maupun luar daerah, ketika mereka menyelesaikan studinya, banyak dari mereka yang membangun usaha di Bontang. Misalnya cafe, ini akan meningkatkan lapangan kerja dan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Hal itu sangat membantu pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan, dan yang paling penting adalah SDM-nya.” pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Suci Surya Dewi