PeristiwaTrending

Pemilik Kos di Malang Syok Saat Gerebek Kamar Penghuni yang Nunggak 2 Bulan, Temukan Bau Tak Sedap dan Benda Tak Lazim

Kecurigaan Muncul Akibat Bau Tak Sedap

Loading

Malang, Akurasi.id – Seorang pemilik kos di Malang terkejut saat melakukan penggerebekan di salah satu kamar kos miliknya yang dihuni oleh seorang penyewa yang telah menunggak pembayaran selama dua bulan. Kejadian ini berlangsung setelah pemilik kos mencurigai adanya bau tidak sedap yang berasal dari kamar tersebut.

Pemilik kos, yang tidak disebutkan namanya, awalnya merasa ada yang tidak beres setelah penghuni kamar tidak kunjung membayar uang sewa selama dua bulan terakhir. Kecurigaan semakin kuat ketika bau tak sedap mulai tercium dari dalam kamar tersebut.

“Saya sudah mencoba menghubungi penghuni kamar beberapa kali, tapi tidak ada respon. Saya curiga ada sesuatu yang tidak beres, apalagi dengan adanya bau yang tidak biasa dari dalam kamar,” ujar pemilik kos saat diwawancarai.

Setelah memutuskan untuk membuka kamar tersebut, pemilik kos terkejut dengan apa yang ditemuinya. Di dalam kamar, ia menemukan sejumlah benda tak lazim yang menimbulkan bau tidak sedap. Benda-benda tersebut ternyata merupakan sisa-sisa makanan dan sampah yang dibiarkan menumpuk selama berminggu-minggu tanpa dibersihkan.

Jasa SMK3 dan ISO

“Saya benar-benar syok melihat kondisi kamar itu. Benda-benda yang ditemukan benar-benar tidak lazim untuk ditinggalkan begitu saja. Saya langsung membersihkan kamar tersebut dan berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap penghuni yang telah meninggalkan kamar dalam kondisi tersebut,” tambahnya.

Kasus ini menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara pemilik kos dan penghuni, serta perlunya pengawasan rutin untuk memastikan kebersihan dan ketertiban lingkungan kos.

Pihak berwenang juga mengingatkan para pemilik kos untuk selalu waspada dan segera mengambil tindakan jika menemukan tanda-tanda yang mencurigakan, terutama jika berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button