Neni Mendesain Bontang sebagai Kota Literasi


Akurasi.id, Bontang – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar sosialisasi gemar membaca di Auditorium Taman 3 Dimensi, Selasa (30/7/19).
Kegiatan ini diikuti pengelola perpustakaan sekolah mulai SD, SMP, dan SMA. Ada pula pegiat perpustakaan, penggerak taman baca masyarakat dan komunitas, PKK, Karang Taruna, pemerhati perpustakaan dan budaya baca, serta media massa.
Sosialisasi ini mengusung tema: implementasi program revolusi mental menuju Indonesia cerdas 2024. Turut hadir Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang M Dahyar Ardin, Kepala Perpusnas RI yang diwakili Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI Subekti Makdriani, dan Penggiat Literasi Virgina Verryastuti.
Neni mengatakan, masyarakat perlu memanfaatkan perpustakaan secara maksimal. Kegiatan sosialisasi ini sebagai langkah awal mengajak publik Kota Taman agar rutin mengunjungi perpustakaan. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” imbuhnya.
Dia menyebut, budaya membaca buku sangat penting di era modern. Kerena buku merupakan jendela dunia. Kata Neni, banyak manfaat yang didapatkan ketika membaca buku.
Karena itu diperlukan upaya maksimal dari semua pihak untuk menumbuhkan minat baca di masyarakat. “Bontang berkomitmen untuk menjadi kota literasi. Terbukti dengan Bontang terus mendapatkan panji kerberhasilan perpustakaan,” terangnya.
Mantan Ketua DPRD Bontang ini menyampaikan, membaca bukan hanya selintas saja. Tetapi harus dipahami dan ditelaah dengan teliti. Dengan begitu, pembaca dapat mengais wawasan dari aktivitas tersebut.
Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, Subekti Makdriani, menambahkan, perpustakaan bisa memberikan layanan kepada masyarakat serta wahana pendidikan dan penelitian untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Perpustakaan mempunyai peran dalam mengembangkan potensi masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini, kata dia, dapat menumbuhkan minat baca sejak dini. Hanya saja, ke depan dibutuhkan program-program yang dapat meningkatkan kesadaran literasi di masyarakat.
“Atas nama Kepala Perpustakaan Nasional, saya berterima kasih kepada Pemkot Bontang yang telah mendukung program-program nasional. Salah satunya sosialisasi ini,” ucapnya.
Mewakili Perpusnas RI, Subekti menyerahkan plakat kepada Pemkot Bontang. Ada pula penyerahan secara simbolis pojok baca kepada RT 21 Kelurahan Api-Api, RT 07 Kelurahan Gunung Elai, dan RT 9 Kelurahan Tanjung Laut. (*)
Penulis: Hermawan
Editor: Ufqil Mubin