Motivasi Pencari Kerja, Neni Ajak Manfaatkan Teknologi Ciptakan Lapangan Kerja


Akurasi.id, Bontang – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni melihat perkembangan teknologi saat ini harus menjadi wadah untuk banyak menciptakan peluang maupun lapangan kerja. Hal itu ditekankan Neni saat memberikan motivasi kepada peserta penyuluhan informasi jabatan bagi pencari kerja menghadapi tes potensi akademi, psikotes, dan wawancara sebelum memasuki dunia kerja, Senin (2/9/19).
Bertempat di Auditorium Taman Tiga Dimensi, kegiatan ini dihadiri puluhan para pencari kerja di Bontang. Penyuluhan yang digagas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnaker) Bontang ini, menghadirkan praktisi psikologi Lembaga Psikologi Insan Cita Bontang, Adela Setyawan.
Wali Kota Bontang Neni mengatakan, kegiatan ini sangat baik untuk para pencari kerja di Kota Taman –sebutan Bontang. Sebelum seseorang memasuki dunia kerja, Neni berpesan pentingnya untuk mengindentifikasikan kemampuan diri.
Dengan demikian, seseorang bisa mengukur kemampuan apa yang dimiliki. Sehingga saat bekerja dan ditempatkan dimanapun oleh perusahaan yang membutuhkan, maka yang bersangkutan sudah siap. “Jadi harus sesuai ilmu dan potensi yang dimiliki. Harus fokus dalam bidang yang dikuasai,” seru Neni.
Wali kota perempuan pertama di Bontang yang karib disapa Bunda ini juga berpesan, agar masyarakat tidak hanya fokus mencari kerja, tetapi bagaimana bisa menciptakan peluang kerja atau lapangan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri.
Di era perkembangan teknologi sekarang, lanjutnya, banyakyang dapat dilakukan untuk membangun usaha. Misalnya, membuka usaha kuliner yang tidak perlu memerlukan ruko. Tetapi hanya dengan memanfaakan smartphone dalam berjualan.
“Sekarang dunia sudah dalam genggaman. Semua bisa dilakukan hanya dengan mengunakan handphone. Bangun tidur saja pasti yang dicari duluan handphone. Jadi bangun peluang yang ada di genggaman,” urainya.
Perempuan yang pernah menjabat ketua DPRD Bontang ini juga berpesan, agar para pencari pekerja mendengarkan setiap intruksi yang disampaikan narasumber dengan baik. Sehingga bisa menjadi modal untuk menguatkan kepribadian dan kepercayaan dalam memasuki dunia pekerjaan. “Apa yang disampaikan narasumber menjadi modal dan harus diimplementasikan saat memasuki dunia kerja,” serunya.
Penyuluhan kerja tersebut akan diselenggarakan selama dua hari di Disnaker Bontang, yakni 2-3 September 2019. Khusus pada Senin, 2 September, penyuluhan dikhususkan kepada para lulusan SMA dan SMK di Bontang. Sedang pada Selasa, 3 September, diberikan kepada lulusan diplomasi tiga (D3) dan strata satu (S1). (*)
Penuis: Hermawan
Editor: Yusuf Arafah