Lomba Gagas DPK Bontang Masuk Tahap Verifikasi, Berikut 6 OPD yang Lolos
Lomba Gagas DPK Bontang masuk tahap verifikasi, berikut 6 OPD yang lolos. Dengan adanya Gagas ini, OPD akan saling berlomba untuk memperbaiki dan membuat Inovasi baru di bidang kearsipan masing-masing.
Akurasi.id, Bontang – Lomba Good Archival Governance Awards (Gagas) di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang tahun 2021, yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) yang juga sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LKD), kali ini sudah memasuki tahap verifikasi untuk 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Taman.
Untuk 6 OPD yang terpilih dan akan diverifikasi dalam melaksanakan tata kelola arsipnya yakni Sekretariat Daerah (Sekda), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kecamatan Bontang Barat, Inspektorat Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.
Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti menjelaskan, lomba gagas DPK Bontang ini merupakan Proper (Proyek Perubahan) DIKLAT PIM IV dari Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Hapidah Basri Rase sejak 2018 hingga saat ini.
“Alhamdulillah Gagas hingga saat ini berjalan lancar untuk teman-teman di OPD, harapannya dengan terpilihnya 6 OPD tersebut, akan semakin baik, fokus dan lebih konsisten lagi dalam mengelola arsipnya,” ucap Retno saat ditemui Akurasi.id di ruangannya, Selasa (24/8/2021).
Sementara, dia berpesan kepada OPD yang belum terpilih agar jangan berkecil hati, tetapi harus lebih semangat dalam memperbaiki pengelolaan arsip agar lebih baik lagi ke depan.
“Melihat 6 OPD yang selalu berganti di tiap tahunnya, artinya ada persaingan sehat dan ketat, bahwa dinamika pengelolaan arsip di OPD semakin positif perkembangan. Ini juga menandakan OPD sudah semakin fokus dalam pengelolaan arsipnya,” jelasnya.
Retno menjelaskan, DPK mengadakan lomba Gagas ini hanya sebagai fasilitas dan memberikan ruang dan motivasi untuk OPD agar lebih baik dan fokus dalam pengelolaan arsipnya. Dengan arsip yang tertata dengan baik, temu baliknya akan jauh lebih mudah.
“Hasilnya mereka sendiri yang rasakan, yang mungkin sebelumnya saat mencari berkas bisa memakan waktu hingga berhari-hari, dengan pengelolaan yang baik mencari arsip hanya hitungan menit saja,” jelasnya.
Dengan adanya Gagas ini lanjut Retno, OPD akan saling berlomba untuk memperbaiki dan membuat Inovasi baru di bidang kearsipan masing-masing.
“Manusia itu harfiahnya senang berkompetensi dan mendapatkan reward, sehingga dari Gagas ini membuat semangat teman-teman di OPD semangat pengelolaan arsipnya, dan Alhamdulillah antusias mereka selalu ingin menjadi yang terbaik dalam pengelolaan kearsipannya,” tutupnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Redaksi
