Birokrasi

Belajar Makin Asyik dengan Koleksi Audio Visual di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang

Loading

Belajar Makin Asyik dengan Koleksi Audio Visual di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang
Koleksi audio visual di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang. (Dok Akurasi.id)

Belajar makin asyik dengan koleksi audio visual di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang. Video pembelajaran tersebut ditayangkan dalam ruangan multimedia agar bisa ditonton bersama.

Akurasi.id, Bontang – Guna memberikan sumber informasi yang lengkap, selain mengoleksi ribuan buku, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang juga mengoleksi sejumlah pembelajaran dalam bentuk audio dan visual.

Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti melalui Kepala Seksi (kasi) Pengelolaan dan Pelayanan Perpustakaan Alifia Rizkiyanti menjelaskan, koleksi audio visual merupakan layanan peminjaman atau pemutaran koleksi suara dan gambar kepada pemustaka. Koleksi Perpustakaan yang termasuk dalam koleksi audio visual ini adalah kaset, film, video CD, DVD dan lain-lain.

“Lokasinya ada di lantai dua perpustakaan daerah, kami simpan di rak itu hanya kotaknya saja, isinya nanti kami sediakan jika ada yang ingin mencari materi tersebut,” ucap wanita yang akrab disapa Alif itu saat ditemui media ini, Kamis (15/7/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Alasan dipisahnya antara file dan kotak supaya awet. Karena sifatnya dalam bentuk hardcopy dikhawatirkan dapat rusak jika didiamkan dalam waktu jangka panjang. Kendati demikian, pihaknya menyimpan di tempat khusus agar tahan lama.

“Sistem peminjamannya beda seperti buku pada umumnya. Kalau untuk koleksi audio visual ini hanya untuk dipinjam di tempat. Bisa diakses menggunakan komputer sebanyak 10 unit yang kami sediakan,” bebernya.

Selain untuk diakses oleh pemustaka di komputer yang sudah disediakan, kadang kala juga diakses jika ada kunjungan literasi untuk anak usia dini. Video pembelajaran tersebut ditayangkan dalam ruangan multimedia agar bisa ditonton bersama.

“Jadi belajar makin asyik dengan adanya suara dan juga video bergerak. Akan menambah wawasan serta imajinasi pada anak,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, tujuan adanya layanan koleksi audio visual ini agar pemustaka selain meminjam buku dan belajar secara teori, tetapi bisa sambil belajar praktik melalui video pembelajaran. Sehingga belajar bisa lebih efektif dan ilmu yang didapat bisa maksimal.

Tetapi karena kondisi pandemi covid-19 yang masih menyelimuti Kota Bontang, layanan tersebut dihentikan sementara. Untuk saat ini hanya layanan sistim tertutup yakni hanya boleh meminjam buku.

“Semoga pandemi cepat berlalu, sehingga pelayan ini hidup kembali. Ini juga upaya kami agar pelayanan yang ada di perpustakaan daerah bisa maksimal,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button