

Kesalahan dalam pola asuh anak serta perilaku orang tua memiliki dampak yang tidak bagus untuk anak. Meskipun naluri orang tua terutama ibu memang akan senantiasa melindungi dan merawat anak, namun ternyata sejumlah hal dalam mengasuh anak justru merusak perkembangan serta psikologi anak.
Kesalahan dalam Pola Asuh Anak
Kebebasan dalam pola asuh anak memang sepenuhnya berada di tangan ibu dan pasangan. Perlunya mengetahui kekurangan serta kelebihan suatu pola asuh agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik.
Terkadang suatu pola asuh dinilai sudah tepat dan orang tua keliru dalam menerapkannya. Seperti halnya beberapa kesalahan berikut yang umum dilakukan oleh orang tua.
Mengerjakan PR Anak
Meskipun terlihat sepele, pola asuh ini harus segera dihentikan. Tindakan seperti ini akan merampas kesempatan anak dalam belajar dan tumbuh secara personal. Hal ini juga mengirim pesan kepada anak bila anda kurang percaya dengan kemampuan mereka. Selain itu, juga membuat anak malas dan mendorongnya melalaikan tanggung jawab akademik.
Sebagai gantinya ketika anak mengerjakan PR, sediakan beberapa menit bersama anak dan memberi pemahaman sekaligus menyiapkannya untuk menyelesaikan tugas. Bila ibu memeriksa tugas anak, tanyakan beberapa pertanyaan yang mampu mengaktifkan pikiran si anak.
Terlalu Sering Memberi Reward ke Anak
Pola asuh dengan selalu memberikan reward atau pujian bukanlah cara yang tepat untuk mengasuh anak. Sering menggunakan reward dapat menyebabkan anak mengandalkan motivasi dari luar dirinya.
Ada cara lain yang bisa anda lakukan selain memotivasi jangka pendek. Misalnya dengan memberi pujian anak karena memenuhi standart atau perintah tertentu, tak hanya memuji keterlibatannya secara umum. Atau dengan memberikan reward yang tidak terduga untuk meningkatkan kemampuannya.
Bebas dengan Gadget
Mengasuh anak dengan memfasilitasi mereka dengan gadget atau menonton TV merupakan hal umum terjadi di masyarakat. Namun terlalu banyak menonton TV serta bermain gadget dapat menimbulkan masalah fisik dan psikis pada anak. Selain itu, anak juga akan kurang bergaul dengan teman sebayanya akibat merasa telah asyik bermain gadget.
Selalu mengkritik anak, membandingkannya dengan yang lain, fokus terhadap hasil, dan kurangnya pengertian terhadap kemauan anak juga termasuk kesalahan dalam pola asuh anak. Hal tersebut mulai sekarang perlu anda hentikan dan berikan perilaku yang baik sebagai contoh.