Kabar Politik

Jangan Lupa Malam Ini KPU Gelar Debat Publik Pilkada Bontang 2020

Loading

Ingat, Jangan Lupa KPU Pastikan Malam Akan Helat Debat Pilkada Bontang 2020
Komisioner KPU Bontang Safarudin saat diwawancarai awak media terkait kesiapan debat Pilkada malam ini. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Ingat, jangan lupa KPU pastikan malam akan helat debat publik Pilkada Bontang 2020. Debat ini akan menjadi ajang pendalaman dan pemaparan visi serta misi dari setiap paslon terhadap apa yang ingin mereka lakukan bila terpilih sebagai kepala daerah.

Akurasi.id, Bontang – Rencana pelaksanaan Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bontang 2020 dipastikan akan dihelat Sabtu malam ini (7/11/2020). Kegiatan itu merupakan lanjutan atas penundaan yang terjadi sebelumnya dikarenakan adanya masalah teknis terkait moderator dan lembaga penyiar debat.

Baca juga: KPU Bontang Melaksanakan Pembentukan KPPS, Butuh 2.625 Petugas

Kegiatan debat pilkada akan dilaksanakan tepat pukul 20.00 Wita bertempat di Hotel Grand Mutiara Kota Bontang. Jalannya debat sendiri akan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, sehingga peserta yang hadir pun dibatasi.

Jasa SMK3 dan ISO

Komisioner KPU Bontang, Safarudin mengatakan, dalam debat yang akan digelar pada malam ini tidak banyak yang berubah, hanya saja, moderator dan lemabaga penyelenggara diganti.

“Yang berubah hanya moderatornya sama lembaga penyiaran saja. Moderator Leliyana Adriyani. Dari TVRI Kaltim juga, yang sebelumnya Nirmala Sari dan PKTV, terkait mekanismenya masih sama,” sebutnya saat ditemui di kantor KPU, Sabtu (7/11/2020).

Terkait polemik yang terjadi pada pekan lalu, diakui dia, menjadi koreksi KPU dalam memberikan pelaksanaan debat publik yang terbaik bagi masyarakat Bontang. Berbagai kekurangan yang terjadi pada persiapan sebelumnya pun disebut telah dibenahi semuanya.

“Belajar dari permasalahan kemarin, kami sudah berbenah demi memberikan tontonan terbaik kepada masyarakat Bontang,” ujarnya.

Sementara tema yang diusung tidak berubah, yakni masih terkait bagaimana Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Memajukan Daerah, dan Penanganan Covid-19. Latar belakang para tim penyusun cukup beragam. Mulai akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat. Namun, lebih didominasi oleh akademisi.

Nantinya, debat publik yang awalnya 6 segmen hanya menjadi 5 segmen. Mulai pemaparan visi-misi, pendalaman visi-misi, interaksi antara moderator dan paslon, ada pula antar paslon dengan paslon yang lain, dan diakhiri dengan closing statement atau pernyataan penutup.

“Ini tentunya menjadi ajang bagi setiap paslon untuk menunjukan kemampuan terbaik mereka dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada di Bontang. Kita doakan saja agar semuanya berjalan lancar nantinya,” ucap dia.

Untuk durasi debat publik yang ditentukan yakni selama 90 menit dan ditambah 30 menit untuk jeda iklan, sehingga totalnya ada 120 menit.

“Mudah-mudahan dengan waktu yang diberikan itu sudah bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para paslon untuk memaparkan visi dan misi serta program kerja yang mereka miliki,” tandasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button