Trending

Jadi Perhatian!! 2.666 Warga Kaltim Masuk ODP dan 213 PDP Corona

Loading

ODP dan PDP
Selain jumlah pasien positif corona yang terus bertambah, angka ODP dan PDP corona di Kaltim juga terus melonjak cukup drastis. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Wabah virus corona atau Covid-19 di Kaltim tampaknya patut mendapatkan perhatian serius dari masyarakat. Selain telah ditemukannya sebanyak 22 warga Kaltim yang terkonfirmasi positif corona, angka orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) corona juga melonjak cukup drastis dalam dua pekan terakhir.

baca juga: Sudah 2 Warga Samarinda Positif Corona, Keluarga Pasien Masuk Pemantauan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, semula angka PDP corona di Kaltim sebanyak 193 kasus. Namun per tanggal 3 April 2020, jumlahnya kembali bertambah 20 kasus. Dengan demikian, PDP corona telah mencapai 213 kasus.

“Penambahan 20 kasus PDP berada di Kabupaten Berau 8 kasus, Balikpaan 3 kasus, Kabupaten Paser 5 kasus, dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 4 kasus,” jelasnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Tambahan 8 kasus PDP corona di Kabupaten Berau sendiri, diungkapkan Andi, merupakan hasil tracing atas para peserta Ijtima Ulama Dunia yang gagal diselenggarakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 19 Maret 2020 lalu.

“Selain itu, 1 kasus merupakan pasien perjalanan dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Surabaya. Kemudian 2 kasus lainnya merupakan pelaku perjalanan dari Yogyakarta,” ungkapnya. “Kedelapan pasien mengalami gelaja demam, batuk, dan sesak nafas.  Dan saat ini dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau,” tambah Andi.

Adapun tambahan 3 PDP corona asal Balikpapan, diketahui merupakan para pasien yang dirujuk di RSUD Kanudjoso. Dari hasil pemeriksaan medis di rumah sakit itu, ketiga pasien mengeluhkan gejala sesak nafas, demam, batuk, dan pnemonia.

“Dan tambahan 1 PDP lainnya, juga mempunyai gejala batuk dan sakit tenggorokan. Hasil foto rontgen ditemukan gambaran brontoponomia. Saat ini pasien sedang berada di Rumah Sakit Tentara Balikpapan,” tambahnya.

Selain itu, 5 kasus PDP asal Kabupaten Paser, diketahui 2 di antara pasien memiliki riwayat perjalanan ke Balikpapan. Keduanya mengeluhkan batuk, muntah, dan sakit tenggorokan. Kemudian 3 pasien lainnya merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa.

“Mereka ini juga mengeluhkan adanya batuk, demam, dan dieare. Saat ini kelima pasien sudah menjalani isolasi di RSUD Panglima Sebaya Paser,” ungkapnya.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Kemudian 4 kasus PDP asal Penajam Paser Utara (PPU), tambah Andi, mempunyai kontak erat dengan PDP sebelumnya dan kini sedang menjalani masa isolasi di RSUD Aji Putri Botung. Keempat pasien mengalami batuk dan pilek, dan keadaanya berangsur membaik.

“Sedangkan untuk ODP corona, per tanggal 3 April 2020, jumlahnya bertambah 323 kasus. Dan total keseluruhan se-Kaltim, ada 4.088 kasus. Dari jumlah itu, 1.422 kasus sudah selesai dalam pemantauan, dan 2.666 kasus masih dalam proses pemantauan,” bebernya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Artikel Terkait

Back to top button