HUT Bhayangkara ke-79: Prabowo Pesan Polri Tetap Tangguh dan Pamerkan Robot Humanoid
Prabowo: Polri Jangan Mau Dirusak Siapapun

Akurasi.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Korps Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) harus tetap tangguh dan tidak boleh dirusak oleh pihak manapun. Hal ini disampaikannya saat memimpin langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025).
“Saya berharap, kepolisian sekarang ini akan sungguh-sungguh tangguh, kuat, jangan mau dirusak oleh siapapun,” tegas Presiden Prabowo di hadapan ribuan personel Polri dan masyarakat yang hadir.
Presiden menyebut, Indonesia sebagai bangsa yang kaya kerap menghadapi berbagai gangguan dari pihak luar, sehingga Polri sebagai garda terdepan keamanan akan selalu menjadi sasaran upaya pelemahan.
“Mereka akan berusaha melemahkan jiwa pengabdian kalian. Jangan mau dirusak oleh siapapun! Bangsa kita kaya, dan karena itulah kita selalu diganggu. Tapi Indonesia tidak boleh ditindas, tidak boleh jadi bangsa yang lemah,” ujarnya.
Prabowo juga mengingatkan pentingnya Polri menjaga integritas dan semangat pengabdian kepada rakyat.
“Bangsa kita berada di ambang kebangkitan. Kita harus mengelola dan menjaga kekayaan bangsa kita dan kepolisian adalah ujung tombak dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita,” katanya.
Dalam upacara HUT Bhayangkara ke-79 ini, Polri memamerkan sebanyak 10 robot humanoid yang menyerupai tubuh manusia. Robot-robot tersebut melakukan baris-berbaris serta gerakan hormat di hadapan Presiden Prabowo. Robot humanoid ini dikendalikan langsung oleh personel kepolisian.
Selain itu, Polri juga menampilkan robot berkaki empat menyerupai hewan atau dikenal sebagai robot K9. Robot ini dirancang untuk mengidentifikasi potensi ledakan dari kendaraan, termasuk truk yang membawa bahan radioaktif. Dalam pengembangannya, Polri bekerja sama dengan PT Sari Teknologi, perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang teknologi informasi.
Robot yang dipamerkan terdiri dari dua jenis, yakni robot humanoid dan robot K9 yang meniru fisik dan fungsi anjing pelacak.
Usai upacara, Presiden Prabowo memanggil Komandan Upacara Inspektur Jenderal (Irjen) Dadang Hartanto untuk menghadap dirinya. “Sesudah upacara menghadap ke saya, terima kasih,” kata Prabowo setelah memberikan apresiasi atas pelaksanaan upacara yang dinilai tertib dan penuh semangat.
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengapresiasi kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, Polri saat ini menunjukkan prestasi yang baik dan semakin dekat dengan rakyat.
“Saya lihat sekarang kepolisian mengambil inisiatif ambil peran terjun ke rakyat, kerja di tengah rakyat bantu tingkatkan produksi pangan bangsa kita. Untuk itu saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ujarnya.
Prabowo berpesan agar Polri tidak bekerja seperti polisi di negara kaya dan maju, melainkan harus tetap berada di tengah rakyat dan mendengar jeritan hati mereka.
“Polisi Indonesia enggak boleh kayak polisi negara yang kaya dan maju, harus di tengah rakyat, harus rasakan kesulitan rakyat, harus dengar jeritan hati rakyat,” tutupnya.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy