Birokrasi

Hasil Swab Negatif, 32 Nakes RSUD Taman Husada Bontang dan 6 OTG Boleh Pulang

Loading

hasil swab 32 nakes
ilustrasi. (ist)

 Akurasi.id, Bontang – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengungkapkan sebanyak hasil swab 32 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Taman Husada negatif virus Corona (Covid-19). Informasi tersebut diungkapkan melalui Whatsapp Grup.

baca juga: RSUD Taman Husada Bontang Ubah Penyesuaian Pelayanan, Berobat Online dan Khusus Melanjutkan Pengobatan Kronis

“Syukur ya Allah atas kasih sayang yang tak terhingga. Alhamdulillah hasil swab 32 orang nakes RSUD Bontang negatif. Terimakasih ya Allah,” tulisnya, Selasa (5/5/20).

Diketahui para nakes tersebut menjalani tes swab belum lama ini. Dan hasilnya baru diketahui hari ini.

Jasa SMK3 dan ISO

“Besok sudah bisa pulang,” terangnya.

Kabar baik lainnya, hasil tes swab 6 Orang Tanpa Gejala (OTG) di Bontang juga dinyatakan negatif. Hasil ini diungkapkan melalui press release Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Bontang, Selasa (5/5/20).

Di antaranya, sebanyak 3 orang OTG sebelumnya merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Usai menjalani perawatan dan tes swab terkonfirmasi negatif. Lalu 3 orang OTG lainnya yang merupakan pegawai fasilitas kesehatan (faskes) sebelumnya rapid test menunjukkan reaktif atau positif. Namun setelah menjalani tes swab, hasilnya negatif.

“Alhamdulillah 6 OTG hasil swabnya negatif,” kata Bahauddin, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang.

Informasi tambahan terkait perkembangan status Covid-19 Bontang per tanggal 5 Mei 2020, penambahan orang dalam status monitoring sebanyak 18 orang. Sehingga total status monitoring 6798 orang. Sedangkan 5383 diantaranya telah selesai monitoring.

“Selain itu, ada penambahan OTG sebanyak 2 orang. Rapid tes reaktif, merupakan pegawai fasilitas kesehatan saat ini melakukan isolasi mandiri,” ucapnya.

Melihat perkembangan kasus di Bontang, maka masa isolasi mandiri untuk seluruh pelaku perjalanan, status OTG, ODP diperpanjang menjadi 2×14 hari sejak kedatangan.

“Semua orang yang yang telah melewati masa isolasi dinotifikasi untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan jaga jarak, hindari keramaian, memakai masker bila keluar rumah, cuci tangan dengan sabun lebih sering,” imbaunya.

Untuk diketahui, perkembangan virus Corona (Covid-19) di Bontang ini diumumkan Tim Gugus Percepatan Covid-19 Bontang yang mendapatkan beberapa hasil swab melalui Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kalimantan Timur (Kaltim).

Bahauddin menuturkan kepada masyarakat Kota Taman –sebutan Bontang- yang baru melakukan perjalanan dari luar kota atau memiliki gejala mirip dengan Covid-19 agar melaporkan diri ke Public Safety Center (PSC) di Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara. Atau dengan menghubungi nomor HP dan WA 0811-5407-119. Atau dengan link https://bit.ly/covidbontang.

Sesuai arahan Kepala Diskes Bontang dalam rapat koordinasi Kesiapsiagaan Covid-19 pada Februari lalu, di mana seluruh fasilitas kesehatan diminta melakukan penguatan screening, yakni deteksi dini kasus Covid-19.

Sementara masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan, mengakses pelayan kesehatan hanya jika sangat membutuhan, serta menyampaikan segala informasi penting dan detail (keluhan, riwayat kontak, riwayat perjalanan, dan lainnya) kepada petugas kesehatan dalam rangka kewaspadaan di masa pandemi.

“Jangan takut dan diharapkan jujur saat menyampaikan informasi kepada petugas kesehatan,” imbuhnya. (*)

 Penulis/Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button