Gerak Cepat Antisipasi Wabah Corona, Pemkab Kutim Gelontorkan Dana Miliaran Rupiah


Akurasi.id, Sangatta – Siapkan anggaran dan prasarana untuk dukung pencegahan dan penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) mencoba mengambil langkah cepat. Di antaranya dengan menggelontorkan dana sebesar Rp1,3 miliar untuk mendukung berbagai upaya pencegahan atas virus tersebut.
baca juga: Sikapi Wabah Virus Corona, Pemkab Kutim Liburkan Sekolah, Minta Warga Hindari Tempat Keramaian
“Dari mulai untuk pelindung diri, masker, hand sanitizer, disinfektan, dan termasuk hal lainnya akan kita siapkan lewat anggaran itu,” sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Irawansyah, saat menggelar konferensi pers, Jumat (20/3/20).
Lewat awak media, dia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memerhatikan kondisi kesehatan jasmaninya. Sehingga, imunitas tubuh tetap terjaga. Dengan demikian tidak menjadi rentan terkena berbagai macam virus atau penyakit.
“Sosialisasi gencar dilakukan, di antaranya di tempat hiburan, pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang berpotensi mengundang orang berkumpul dalam jumlah banyak,” katanya.
Selain itu, kata Irawansyah, Pemkab Kutim juga terus menggencarkan sosialisasi atas upaya pencegahan virus corona lewat berbagai median informasi. Misalnya lewat pemberitaan di media masa dan media sosial (medsos).
“Saya juga minta kepada tim kami, baik serangan udara melalui medsos juga dilakukan edukasi terus. Dan di lapangan juga petugas Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) kami minta melakukan pengawasan ke tempat keramaian. Kata kuncinya sudah jelas semuanya, masyarakat harus sadar tetap berada di rumah. Keluar rumah jika penting. Itu yang sangat membantu,” tambahnya.
Irawansyah menambahkan, alokasi anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk kebutuhan logistik, sarana dan prasarana, dukungan instansi kesehatan, dan untuk menunjang biaya tes laboratorium bagi pasien yang memiliki gejala virus corona.
Selain itu, dana tersebut juga diberikan untuk merawat pasien jika ada yang dinyatakan positif virus corona selama di rumah sakit. Termasuk kebutuhan untuk melakukan tracing orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien terinfeksi corona.
“Saat ini dalam persediaan yang didahulukan adalah untuk petugas kesehatan yang langsung berhubungan dengan pasien. Termasuk memberikan masker kepada pasien yang berobat ke Puskesmas atau fasilitas layanan pemerintah,” ungkapnya
Masyarakat diimbau agar tidak panik. Dengan tetap senantiasa waspada. Selain itu, walau saat ini ada warga Kutim yang dinyatakan positif corona, namun hal itu tidak boleh membuat masyarakat panik. Karena pasien itu telah berada dalam penangganan rumah sakit.
“Di Kaltim sudah ada 3 pasien yang dinyatakan positif corona, yang salah satunya warga dari Long Mesangat, Kutim, untuk itu jangan panik namun tetap waspada, jaga kebersihan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ella Ramlah
Editor: Dirhanuddin