Birokrasi

DKP3 Bontang Bina Nelayan, Ajak Bentuk Kelompok Guna Tingkatkan SDM

Loading

DKP3 Bontang Bina Nelayan, Ajak Bentuk Kelompok Guna Tingkatkan SDM
Kasi Perikanan Tangkap Ikan DKP3 Kota Bontang Idhamsyah (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

DKP3 Bontang bina nelayan, ajak bentuk kelompok guna tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Pembinaan tersebut juga untuk meningkatkan kualitas nelayan tradisional.

Akurasi.id, Bontang – Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang terus berusaha meningkatkan kualitas nelayan di Bontang dengan cara aktif melakukan pembinaan dan pembentukan kelompok setiap bulannya.

Baca juga: Kedai Pesisir Tanjung Limau Didirikan DKP3 Bontang untuk Nelayan dan Masyarakat

DKP3 Bontang bina nelayan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, Arman melalui, Kasi Perikanan Tangkap Ikan DKP3 Bontang Idhamsyah mengatakan, pembinaan dan pembuatan kelompok nelayan sudah diatur dalam Undang-Undang Perikanan nomor 23 tahun 2014. Di mana menjadi dasar mereka melakukan pembinaan dan pembuatan kelompok nelayan yang nantinya akan dilaporkan ke pemerintah pusat.

Jasa SMK3 dan ISO

“Tugas kami melakukan pembinaan kepada nelayan tingkat kecil, menengah, dan besar. Lalu hasilnya kami laporkan ke pemerintah pusat,” jelas Kasi Perikanan Tangkap Ikan DKP3 Bontang Idhamsyah saat dikonfirmasi Kamis (22/10/2020).

Idham sapaan karibnya mengatakan, sebelum adanya undang-undang tersebut, pihaknya juga rutin mengajak para nelayan agar membentuk kelompok yang bertujuan mendata dan berusaha meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Kami rutin melakukan pembinaan kelompok, nantinya dari kelompok itu bisa tumbuh dan menjadi satu tingkatnya di atasnya, yakni koperasi,” ucapnya.

Saat ini, Bontang memiliki 380 kelompok nelayan dan sudah menjadi koperasi nelayan sebanyak 2 kelompok, yakni di Bontang Utara dan Bontang Selatan. Diperkirakan saat ini masih akan terus bertambah  menjadi 400 kelompok nelayan.

“Fungsi dari kelompok dan koperasi nelayan dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam penangkapan dan pengelolaan ikan,” terangnya.

Selain itu, pembuatan kelompok nelayan juga berguna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta merubah pola pikir para nelayan. Dari awalnya nelayan tradisonal, menjadi satu tingkat di atas nelayan tradisional.

“Penumbuhan kelompok juga berguna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengubah pola pikir mereka, jadi para nelayan enggak cuma menjadi nelayan tradisional saja,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button