HeadlineTrending

Food Estate dan Lahan Tetap Jadi Bahan Perdebatan dalam Debat Cawapres

Loading

Akurasi, Nasional. Senin, 22 Januari 2024. Dalam debat Cawapres yang berlangsung pada Minggu malam (21/1/2024), isu Food Estate dan kepemilikan lahan kembali menjadi sorotan. Pasangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang tengah bersaing—Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD—salah satu isu yang terus mendapat perhatian adalah program Food Estate yang menjadi andalan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan Cawapres nomor urut 2, menyuarakan dukungannya terhadap program Food Estate sebagai solusi untuk mengatasi persoalan pangan di Indonesia. Namun, pernyataannya dijawab tajam oleh Mahfud MD, Cawapres nomor urut 3, yang menyatakan bahwa proyek tersebut telah gagal total.

“Kita punya program petani bangga bertani di laut, jaya nelayan sejahtera. Jangan misal seperti Food Estate yang gagal dan merusak lingkungan yang benar aja? Rugi dong kita,” ungkap Mahfud MD dengan tegas.

Food Estate merupakan inisiatif pemerintah untuk mengatasi ketahanan pangan dengan mengoptimalkan lahan pertanian. Namun, program ini mendapatkan kritik terutama terkait dampak lingkungan dan kesejahteraan petani.

Jasa SMK3 dan ISO

Terkait isu kepemilikan lahan, Cak Imin, atau Muhaimin Iskandar, Cawapres nomor urut 1, menyindir tanpa menyebut nama seseorang yang diketahui memiliki luas tanah yang sangat besar.

“Hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita,” ucap Cak Imin, mengkritik kesenjangan kepemilikan lahan yang sangat ekstrem.

Isu Food Estate dan kepemilikan lahan tetap menjadi pembahasan hangat, menunjukkan kompleksitas permasalahan di sektor pertanian dan kebijakan lahan di Indonesia. Dengan perbedaan pendapat di antara para cawapres, masyarakat diharapkan dapat memahami lebih dalam dampak dan solusi dari program-program tersebut dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.(*)

Editor: Ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button