Dapat Perawatan Medis yang Memadai, 2 Pasien Positif Corona Kaltim Sembuh


Akurasi.id, Samarinda – Kecemasan masyarakat Kaltim atas wabah virus corona tampaknya perlahan mereda. Sebabnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Sabtu (4/4/20) sore tadi, menyampaikan, jika ada 2 orang warga Kaltim yang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Kedua pasien itu diketahui berasal dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Bontang. Kepastian kesembuhan 2 pasien itu diketahui dari hasil tes Swab yang dilakukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
baca juga: Warga Samarinda Peserta Ijtima Ulama Dunia Positif Corona, Kerabat Keluarga Masuk ODP
“Alhamdulillah, dari 24 kasus positif corona di Kaltim, hari ini ada 2 pasien yang sembuh dari virus corona, yaitu satu asal Kutim, dan satu lagi dari Bontang,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak, sore tadi.
Sebelum dinyatakan sembuh dari virus corona, kedua pasien itu telah melakukan tes Swab sebanyak 2 kali di BBLK Surabaya. Dari hasil tes terakhir, dalam diri kedua pasien tidak ditemukan lagi Covid-19.
“Dari dokter yang bertanggung jawab atas kedua pasien, juga sudah menyatakan kalau kedua pasien itu sudah sembuh,” ujar Andi.
Pasien positif corona asal Kutim atau yang sebelumnya disebut sebagai KKR1, mendapatkan perawatan medis dai RSUD Aji Muhammad Parikesit, Kutai Kartanegara (Kukar). Saat ini, kondisi KKR1 terus membaik dan stabil, dan tak mengalami gelaja-gejala virus corona atau Covid-19 lagi.
“KKR1 ini seorang perempuan berusia 35 tahun, merupakan dari Cluster KPU yang ditetapkan positif corona pada 16 Maret lalu. Pada tanggal 20 Maret, hasil Swab pertamya negatif. Dan hasil Swab kedua pada 2 April juga negatif,” jelasnya.
Sedangkan pasien sembuh lainnya, sambung Andi, berasal dari Bontang atau yang sebelumnya disebut BTG1. Pasien merupakan perempuan 24 tahun dan tercatat satu Clulster KPU dengan pasien KKR1.
“Pada 23 Maret, pasien dinyatakan positif oleh Dinkes Bontang. Pada hasil Swab pertama 28 Maret, dinyatakan negatif. Kemudian hasil Swab kedua pada 2 April, hasilnya masih tetap sama, negatif,” ungkapnya.
Lebih lanjut Andi mengimbau kepada masyarakat Kaltim tidak terlalu panik. Sebab virus corona dapat disembuhkan jika mendapatkan perawatan media yang baik dan sesuai prosedural.
“Semoga ini menjadi berita baik buat masyrakat Kaltim, dan sebagai penyemangat bagi para pasein yang terkonfirmasi positif corona,” ujarnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin