Bidik Juara di Tahun Depan, DPK Bontang Terus Asah Bibit Pendongeng di Kota Taman


Akurasi.id, Bontang – Kendati belum keluar sebagai juara, Dinas Perpustakan dan Keasirapan (DPK) Kota Bontang tampaknya tidak mengendurkan semangat melatih anak-anak di Kota Taman untuk dapat tampil dalam lomba bertutur. Di antaranya yakni dengan mengikutkan para siswa-siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah pada lomba bertutur skala nasional yang dilakukan secara virtual atau daring.
Baca juga: Go Nasional, Murid Asal Bontang Unjuk Kebolehan Lomba Bertutur 2020
Pada lomba yang digelar pada hari ini Kamis (10/9/2020) telah menemukan juaranya yaitu perwakilan dari Provinsi Riau sebagai juara lomba bertutur tingkat nasional tahun 2020. Lomba itu diikuti oleh 34 provinsi dan dinilai oleh 5 orang juri.
Walaupun dari delegasi Kaltim yang diwakili Tsalsa Anin Nur Humairah dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Yabis Bontang belum berhasil memenangkan lomba tingkat nasional tersebut, namun hal itu bisa menjadi motivasi dirinya untuk mau terus belajar.
“Tadi kami sudah berjuang semaksimal mungkin, tapi tahun ini memang kami belum berhasil mempersembahan piala untuk Pemerintah Kalimantan Timur khususnya kepada Kota Bontang,” jelas Kepala DPK Bontang Retno Febriyanti.
Namun dengan hasil itu, Retno berpesan kepada siswi yang kerap di sapa Caca tersebut, untuk terus belajar dan mengasah kemampuan dalam mendongeng, agar tahun depan dapat lebih siap dan bisa keluar sebagai juara pada lomba tersebut.
“Sosok Caca bisa dijadikan rool model (duta bertutur) kepada anak-anak lain agar termotivasi untuk dapat menjadi pendongeng cilik, dan juga mendorong mereka untuk membaca buku-buku di perpustakaan agar dapat meningkatkan literasi mereka,” paparnya.
Dalam waktu dekat ini, rencananya DPK Kota Bontang akan menggelar lomba semacam ini di tingkat siswa-siswi Kota Bontang. Diharapkan dengan adanya lomba bertutur ini dapat memunculkan bibit-bibit pendongeng yang mampu mengharumkan nama Bontang.
“Di tengah pandemi saat ini kami tidak kehabisan akal dalam meningkatkan minat baca bagi siswa-siswi, dengan diadakan lomba secara daring ini, nantinya mereka akan mengirimkan video mereka yang tengah mendongeng, kami akan pilih enam yang terbaik,” ungkapnya.
Selain itu juga sebelum lomba akan ada webiner menjelaskan secara teknik mendongeng lewat sistem daring atau virtual, hal ini diharapan bisa mengisi waktu anak-anak secara positif, terutama di tengah kebijakan sekolah yang dilakukan secara virtual. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin